REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo mendapat kunjungan relawan ExtravaGanjar yang terdiri atas aktor, musisi, pegiat film, hingga konten kreator tersohor Tanah Air, seperti Adi Adrian Kla Project, Once Mekel, Anang Hermansyah, hingga Budi Ace, kakak kandung Abdee Slank.
Puluhan anggota relawan tersebut mengunjungi Ganjar di Kantor Badan Penghubung Jawa Tengah (Jateng), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023) malam.
Dalam kesempatan itu, Ganjar berdialog santai bersama mereka. Salah satu bahasan yang disampaikan Ganjar adalah konsep hilirisasi industri digital sebagai langkah memajukan dunia kreatif Indonesia.
Di dalam konsep tersebut, Ganjar menjelaskan bahwa terdapat banyak peran besar para pelaku industri kreatif untuk memajukan sektor ini. Sehingga mereka adalah subjek utama yang mesti diperhatikan.
“Terkait dengan hilirasi industri digital, di dalamnya ada ekonomi kreatif dan mereka para seniman juga masuk di ruang itu. Tentu ini yang penting untuk kita bereskan,” kata Ganjar.
Ganjar menuturkan dalam hilirisasi digital perlu peran serta pemerintah untuk melakukan pendataan menyeluruh di ruang maya. Seperti data musisi dan lagu sebagai bekal dalam urusan royalti.
Berdasarkan penetapan LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional), Ganjar menyampaikan tarif royalti untuk musisi diperoleh dari 2 persen dari hasil kotor penjualan tiket + 1 persen dari tiket yang digratiskan (complementary ticket).
Ganjar menegaskan bahwa aturan itu mesti ditegakkan dari penyelenggara konser. Maka dari itu hilirisasi industri digital penting dilakukan supaya aturan tersebut semakin kuat dipegang para seniman hingga musisi.
“Rasa-rasanya kalau itu terjadi, maka Industri kreatif wabilkhusus para seniman dan musisi ini akan tumbuh karena banyak seniman hebat kita ada di luar yang sukses-sukses besar tapi tidak bisa mendapatkan pendapatan yang layak, yang baik,” kata Ganjar.
Ganjar berharap hilirisasi industri digital ini dapat membantu apa yang diaspirasikan oleh banyak pelaku industri kreatif di Indonesia. Ganjar juga berharap aturan-aturan yang ada dapat selalu ditegakkan.
“Aturannya sebenarnya sudah ada, jadi tidak perlu regulasi baru tapi disosialisasikan dan dilaksanakan. Mudah-mudahan ini kita jadinya sebagai sebuah komitmen untuk bisa melaksanakan itu,” kata Ganjar.
Anang Hermansyah yang merupakan anggota relawan ExtravaGanjar menilai apa yang disampaikan bacapres berambut putih dalam pertemuan tersebut sangat pas dengan aspirasi para pelaku industri kreatif Indonesia.
Sehingga Anang pun menekankan pentingnya sosok pemimpin untuk memajukan industri ini. Dalam hal ini Anang menilai ketegasan Ganjar membuktikan kualitasnya sebagai pemimpin masa depan.
“Dibutuhkan orang yang kuat untuk bisa meng-lead itu semua dengan baik. Dan itu disampaikan dengan lugas banget, disampaikan dengan tepat banget. Memang beliau sangat menguasai creative industy harus ke mana untuk ke depannya,” kata Anang.
Anang menyatakan, pertemuan dengan Gubernur Jateng dua periode itu semakin membuat relawan ExtravaGanjar yakin untuk melabuhkan pilihannya di 2024 nanti.
“Industri kreatif beliau memahami betul. Jadi menemukan tempat berlabuh yang tepat ini yang menjadi kata kunci hari ini karena anak-anak puas dan menemukan apa yang dia mau,” katanya.