REPUBLIKA.CO.ID, RANTAU -- Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin, mengingatkan kepada seluruh masyarakat di daerahnya untuk bersama-sama mengambil peran dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pesan ini disampaikannya saat bersilaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Tapin di Kecamatan Tapin Tengah tepat di hari kedua kegiatan Turun ke Desa (Turdes), Melintas Batas Beribu Sungai, Jumat (4/8/2023) sore.
"Jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah ini. Segera padamkan jika melihat ada lahan terbakar dengan cara bergotong royong. Jika tidak segera minta bantuan BPBD atau aparat desa kelurahan setempat," ujarnya berpesan.
Paman Birin mengatakan sesuai perkiraan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), bahwa pada tahun ini wilayah Indonesia dan Kalsel khususnya telah memasuki musim kemarau hingga bulan September bahkan sampai Oktober. "Semua kita harus mempersiapkan segala sesuatu untuk mengantisipasi dampak kekeringan akibat cuaca ekstrem," katanya.
Dalam kegiatan Turdes Paman Birin di SMAN 1 Tapin Tengah, Gubernur menyerahkan secara simbolis bantuan kebencanaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalsel serta bantuan untuk pengendalian inflasi dan stunting.
Sementara itu Camat Tapin Tengah, Hamzah, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Gubernur Kalsel. Ia juga mengapresiasi langkah Paman Birin melakukan sosialisasi pencegahan Karhutla hingga ke pelosok desa.
Pertemuan Gubernur Kalsel dengan warga Kabupaten Tapin terlihat akrab, terlebih ada kegiatan bernilai edukasi. Di lingkungan acara digelar kegiatan edukasi pencegahan kebencanaan oleh Tim Komunikasi Edukasi dan Informasi (KIE) BPBD Kalsel dalam bentuk simulasi dan pelatihan pelatihan disertai game.