Jumat 28 Jul 2023 18:42 WIB

Tewasnya Bripda Ignatius Berawal dari 'Pesta Miras’ di Rusun Polri

Kasus tewasnya Bripda Ignatius berawal dari adanya pesta miras di Rusun Polri.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi polisi tembak polisi. Kasus tewasnya Bripda Ignatius berawal dari adanya pesta miras di Rusun Polri.
Foto:

Pada saat Bripda Ignatius masuk ke dalam kamar AN, dikatakan AKBP Rio, dari keterangan saksi AY disebutkan aksi berulang tersangka Bripda IMS pamer senjata. Kali ini, tersangka IMS mengeluarkan senjata api yang ada di dalam tasnya kepada korban Bripda Ignatius.

“Tersangka IMS kembali mengeluarkan dan menunjukkan senjata apu yang tadi ditunjukkan kepad saksi AN dan saksi AY tersebut kepada korban IDF,” ujar Rio.

Pada saat Bripda IMS mengeluarkan senjata api itulah, kata Rio, Bripda Ignatius meregang nyawa. “Saat tersangka IMS menunjukkan senjata api tersebut kepada korban IDF, tiba-tiba senjata api tersebut meletus dan mengenai korban IDF,” kata Rio.

Senjata api tersebut meletus dan mengeluarkan peluru yang mengenai bagian leher bawah, persisnya pada bagian bawah telinga kanan korban Bripda Ignatius. Peluru tersebut, tembus ke bagian tengkuk belakang sisi kiri pada Bripda Ignatius.

Selanjutnya, kata AKBP Rio, dari rekaman CCTV pada pukul 01.43 ada aktivitas keluar masuk para saksi-saksi pada kejadian tersebut. Namun diketahui, aktivitas tersebut upaya dari saksi AN, maupun saksi AY untuk membawa korban Bripda Ignatius ke rumah sakit.

“Akan tetapi korban IDF sudah dinyatakan meninggal dunia,” sambung Rio.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement