Selasa 25 Jul 2023 13:06 WIB

Anak-Anak Muda di Medan Diskusi Bersama Civitas Ganjar Bahas Pemilu 2024

Dalam beberapa bulan ke depan, pesta demokrasi akan digelar.

Focus Group Discussion (FGD) bertarjuk Tantangan Pemilu 2024, Isu Demokrasi hingga Polarisasi Masyarakat di Medan, Sumatra Utara.
Foto: Dok. Web
Focus Group Discussion (FGD) bertarjuk Tantangan Pemilu 2024, Isu Demokrasi hingga Polarisasi Masyarakat di Medan, Sumatra Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Beragam cara edukasi terus dilakukan Civitasgan yang terdiri dari alumni muda dari Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Riau (Unri) jelang Pemilu 2024, khususnya di wilayah Sumatra Utara (Sumut) Bertempat di Jumpa Kawan Kafe, Jalan K.H. Wahid Hasyim, Kota Medan Sumut, (23/7/2023).

Para relawan memperlebar simpul suara dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertarjuk ‘Tantangan Pemilu 2024, Isu Demokrasi hingga Polarisasi Masyarakat’.

Baca Juga

Dilansir dari Kantor Berita Antara, Selasa (25/7/2023), koordinator Wilayah Civitas Ganjar Sumut-Riau, Berry Sitohang menjelaskan pihaknya sengaja menggelar diskusi ini dalam rangka memberikan pendidikan politik serta mengajak para anak muda untuk melek terhadap situasi politik. Pasalnya dalam beberapa bulan ke depan, pesta demokrasi Pemilu 2024 akan diselenggarakan.

“Kami merasa ini bagian dari tugas kita sebagai anak muda, supaya masyarakat semakin pintar dan kiranya punya perspektif segar memandang gejolak atau perhelatan politik ke depan khususnya 2024,” kata Berry. 

Adapun pembicara dalam diskusi Tantangan Pemilu 2024, Isu Demokrasi hingga Polarisasi Masyarakat’ yaitu Politikus PDIP Sarma Hutajulu, Direktur Eksekutif LKMDI Andi Junianto Barus, serta dari Ruang Publik Research Center Azhari M. Latief. 

Berry pun berharap, setelah mengikuti kegiatan diskusi ini, anak muda bisa mempunyai gambaran dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2024. Sehingga, sambung Berry, mereka bisa memiliki pemikiran yang objektif saat mengikuti Pemilu 2024.

“Semoga nanti dalam menghadapi kontestasi demokrasi di pesta Demokrasi 2024 kita semua bahasanya tidak jadi kaum sumbu pendek. Jadi semua berpikir objektif karena sudah mendapat ilmu atau edukasi politik baru,” ujar Berry.

Berry memaparkan bahwa para peserta sangat aktif dan interaktif ketika mengikuti diskusi yang diselenggarakan Civitas Ganjar ihwal Pemilu 2024.

Oleh sebab itu, kata Berry, Civitas Ganjar ke depannya akan terus aktif untuk mengedukasi anak muda khususnya mengenai Pemilu 2024. Dengan harapan mereka tidak abai terhadap situasi politik di tanah air.

“Ke depannya mungkin kami akan mencari format bagaimana lebih mengkreatifkan edukasi politik, lebih menjamah anak muda yang absen dari politik, enggak ngerti politik dan enggakmau tau soal politik jadi tahu soal politik,” kata Berry.

Diskusi yang diselenggarakan Civitas Ganjar mengenai Pemilu 2024 pun mendapat tanggapan baik dari salah satu peserta yakni Rio Sitompul (23 tahun). 

Rio bilang dengan adanya diskusi tersebut bisa membuat anak muda yang abai terhadap politik seperti dirinya bisa menjadi melek informasi terkait situsasi Politik 2024.

“Diskusi tadi saya rasa cukup produktif. Di mana kita turut dituntut, secara anak muda sudah mendominasi pemilih nantinya di Pemilu 2024,” ucap Rio.

“Jadi supaya enggak buta dan mengetahui informasi-informasi sepintas tentang pemilu nanti dan bagaimana kita harus bersikap nanti,” tambah Rio. 

Di sela-sela diskusi, Civitas Ganjar turut mensosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 kepada peserta.  Hasilnya peserta yang didominasi oleh anak muda ini merespon baik kepada Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.

“Kalau Pak Ganjar memang saya sudah mengikuti dan sudah memang tertarik kepada karakternya,” kata Rio.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement