Ketua Pokdarwis Gempita Murad mengatakan penanaman 1.000 batang durian ini merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup, Pemkab Bangka Tengah, PT Timah Tbk, dan instansi lainnya.
Menurutnya, setiap hari libur, objek wisata Bukit Pinteir ramai dikunjungi wisatawan lokal dan nasional untuk menikmati keindahan alam.
"Di saat tanaman buah ini berbuah, pengunjung juga dapat memetiknya" ujarnya.
Murad menjelaskan luas Bukit Pinteir mencapai 500 hektare cocok sebagai lokasi berjalan kaki, berkemah, maupun olah raga sepeda gunung. Di kawasan ini juga terdapat banyak lokasi foto yang estetik.
Bukit Pinteir dalam bahasa Bangka diartikan sebagai bukit yang melintir atau melipir. Kawasan ini bagian dari Taman Hutan Rakyat (Tahura), sehingga diperbolehkan untuk dikelola menjadi kawasan wisata atau Agrowisata.
"Bukit Pinteir ini cocok untuk wisata keluarga, di mana setiap hari libur ada ratusan keluarga mengunjunginya," kata Murad.