REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Ada suasana berbeda bagi warga Kota Solo yang berolahraga di seputar GOR Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah pada Ahad (23/7/2023) pagi. Warga yang berolahraga saat itu berkesempatan berdialog dan berswafoto dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
Dalam rangka meninjau seleksi para calon pemain Timnas U-17 asal Jawa Tengah yang digelar di Stadion R Maladi, Solo, kedua tokoh itu melakukan jalan sehat dari daerah Gendengan ke GOR Sriwedari yang berjarak sekitar 1 km. Sepanjang jalan, Erick dan Gibran menyapa akrab warga yang bersua dan melayani permintaan foto bersama.
"Senang juga bersama Mas Wali (Gibran) bisa berbaur dengan warga Solo dan merasakan betapa antusiasnya warga kota ini akan olahraga. Solo memang identik dengan kota olahraga, sebab tak hanya sepakbola yang banyak penggemar karena ada Persis, tapi setahu saya, penggemar basket, voli, dan cabang olahraga lainnya juga banyak," ujar Erick.
Bicara olahraga, Solo boleh berbangga diri. Selain menjadi kota pertama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di tahun 1948, Persis merupakan klub sepakbola tertua yang pada 12 September nanti akan berusia 100 tahun. Tak hanya itu, kota Solo juga menjadi markas olahraga bagi atlet difabel, bahkan tahun 2022 kota ini dipercaya menggelar ASEAN Para Games ke-11.
Akhir Juli, Solo juga menjadi kota pertama yang disinggahi Naismith Trophy dalam rangkaian trofi tur menuju Kejuaraan Piala Dunia Bola Basket, FIBA World Cup 2023 yang digelar di Jakarta, pada 25 Agustus-3 September.
"Saya percaya dengan kepemimpinan Mas Gibran, kota Solo akan maju, masyarakatnya kian sehat karena suka olahraga, dan perekonomian makin berkembang. Dengan sudah ditunjuk menjadi tuan rumah kualifikasi AFC U-23, September nanti, saya optimistis Solo mampu menggelar ajang itu dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah," tutur Erick.