Jumat 21 Jul 2023 18:25 WIB

Pemkot Jayapura Targetkan Semua Pelaku Ekraf Gunakan QRIS

Dengan memakai QRIS, keuangan pelaku ekraf tercatat di bank.

QRIS
Foto: Republika/Putra M. Akbar
QRIS

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua, menargetkan ke depan semua pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di daerah itu menggunakan Quik Response Indonesian Standard (QRIS) untuk memudahkan pembeli dan penjual dalam bertransaksi.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano di Jayapura, Jumat (21/7/2023), mengatakan, untuk mencapai target tersebut akan bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua. "Ini yang terus kami dorong sehingga pengusaha ekraf tidak lagi sibuk untuk mencari uang kembali tetapi semua uang sudah tercatat dan tersimpan baik dalam perbankan," kata dia.

Baca Juga

Menurut Matias, selain itu Dispar Jayapura juga rutin memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif dari semua sektor seperti kuliner, fashion, tari, dan seni musik di daerah itu mendaftarkan kekayaan intelektual. Program ini sudah dijalankan setiap tahun guna membantu pengusaha ekraf di Kota Jayapura untuk mendaftarkan kekayaan intelektual.

Ia menjelaskan, untuk memfasilitasi pelaku ekraf di Kota Jayapura mendaftarkan kekayaan intelektual, Dispar Jayapura bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Papua. "Hal itu dilakukan supaya memudahkan kami juga dalam mendata pelaku ekraf di Kota Jayapura terkait dengan produk yang mereka hasilkan," kata Matias.

Dia menambahkan pihaknya juga terus mendorong agar semua sanggar di Kota Jayapura untuk tetap eksis. Karena ada ajang yang akan dilaksanakan seperti Irian Creative Week II pada Agustus 2023 dan Numbay Creative Forum pada September 2023.

"Selain itu kami juga menggelar Reagge Festival pada Oktober 2023 dilanjutkan dengan Jazzember bagi komunitas Jazz Kota Jayapura pada Desember 2023," ujarnya lagi.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement