Senin 17 Jul 2023 08:52 WIB

UNM Bantu Heni Wujudkan Mimpi dan Cita-Cita Masa Depan

Kuliah di UNM memilih prodi Sistem Informasi menjadi hal baru bagi Heni

Heni penerima beasiswa KIP di Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Foto: Dok UNM
Heni penerima beasiswa KIP di Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jadi anak pertama dalam keluarga, bikin Heni harus menghentikan mimpinya untuk bisa berkuliah. Setelah gagal dalam seleksi masuk PTN, Heni memutuskan untuk menunda kuliahnya.

Selain karena tuntutan orang tua, Heni sebagai anak pertama, masih punya 2 orang adik yang duduk di bangku sekolah.

Heni dan adik-adiknya juga hidup tanpa sosok seorang ayah, membuatnya sulit untuk mengambil keputusan untuk berkuliah. sementara Heni hanya tinggal bersama kakek dan nenek saja sekarang.

Ia pun bercerita bahwa sulitnya mencari pekerjaan sebagai lulusan SMK membuatnya hampir menyerah, hingga pada akhirnya guru BK sekolah memberi tahu bahwa bisa mendapat beasiswa KIP di Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM). 

“Mendengar kabar itu, perasaan saya senang karena saya masih punya kesempatan kuliah. Dengan tekad yang kuat saya mengambil langkah untuk menerima beasiswa KIP di UNM. Sayangnya, percobaan pertama gagal karena pendanaan yang belum disetujui,” cerita Heni dalam keterangan rilis, Senin (17/7).

Mencoba ikhlas, katanya, dan ternyata pada akhir September 2022 pihak kampus UNM menghubungi ada kuota kuliah.

“Lewat kepala kampus UNM kampus Damai saya diberitahu bahwa masih mendapat kuota untuk berkuliah di UNM. Dengan cepat saya mengurus berkas yang diperlukan, hingga akhirnya saya bisa bergabung dengan teman-teman saya di UNM,” tutur Heni. 

Ia menyampaikan kuliah di UNM memilih program studi (prodi) Sistem Informasi menjadi hal baru baginya. Namun dibalik itu, ia bisa mewujudkan mimpi saya menjadi mahasiswa di UNM. 

“Semoga saya bisa terus lanjut berkuliah di UNM sampai selesai dan bekerja di perusahaan yang saya impikan. Terima kasih UNM yang sudah memberi kesempatan dan harapan mewujudkan mimpi yang hampir pupus, juga tidak lupa kepada nenek saya yang selalu support apapun jalan yang saya pilih, serta ibu saya yang sudah berjuang,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement