REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mengatakan akan berkomitmen untuk menyediakan platform, peluang, dan dukungan yang diperlukan agar generasi muda dapat berkembang dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Dia menyatakan akan bersama-sama dengan generasi muda Indonesia membangun sistem yang terbaik bagi bangsa.
“Saya berjanji untuk mendengar, memahami, dan bertindak. Bersama, kita akan membangun sistem yang mempersiapkan Anda untuk masa depan, memajukan industri lokal yang dapat bersaing secara global, dan menciptakan masyarakat yang menghargai inovasi dan inklusivitas,” ujar Ganjar pada acara Young On Top National Conference 2023, di Jakarta, Sabtu (15/7/2023)
Ganjar juga menyampaikan, sudah tak terhitung lagi dirinya bertatap muka, berdialog, dan menyambung rasa dengan generasi muda Indonesia di sepanjang karir politiknya. Sebab itu, Ganjar mengaku memahami dan mengerti apa yang generasi muda inginkan.
“Kalau boleh menyimpulkan, saya mengerti dan paham apa yang generasi muda itu inginkan. Karena apa? Sederhana, saya pernah muda, pernah menjadi seperti anda, dan saya juga punya anak yang satu generasi dengan Anda,” tutur Ganjar.
Salah satunya, kata Ganjar, dia sering mendengar dari anak muda yang sudah belajar tekun, lulus dari perguruan tinggi, tapi tak dapat menemukan pekerjaan yang baik. Dia menjelaskan, hal itu berkaitan dengan semakin pentingnya pendidikan yang relevan untuk meningkatkan kualitas human capital, dari segi formal maupun informal, dan harus merata. Harapannya tidak hanya nilainya yang meningkat, tapi juga kualitas hidup mereka.
“Kita berdiri di persimpangan antara tantangan besar dan peluang yang lebih besar. Era digital, dengan segala kompleksitasnya, telah tiba, dan ini adalah tugas kita bersama untuk memanfaatkan potensinya yang luar biasa. Janji negara yang lebih kuat tidak berada di tangan segelintir orang, tetapi dalam upaya kolektif semua warganya,” jelas dia.
Maka itu dia menilai semua pihak harus sepakat bahwa Indonesia itu tidak cukup menjadi berubah saja, menjadi maju saja, menjadi makmur saja. Tetapi juga kemajuan, kemakmuran, dan perbaikan itu harus dipicu dan dipacu oleh kebaruan, oleh pembaharuan. “Dan yang baru itu adalah generasi kalian ini. Yang baru itu adalah semangat, gagasan, keyakinan, dan karya kalian. Jadi Indonesia harus menjadi Indonesia yang baru bersama kalian,” tutur dia.
Kepada audiens yang hadir, Ganjar menyampaikan sebuah peribahasa Jawa “Sekar kawentar bar kang nyawentar”. Artinya, kata dia, bunga yang gugur dibawa angin, batangnya tetap berdiri dan itu mengingatkan semua pihak bahwa bersama-sama kita bisa tetap kuat dan berdiri walaupun menghadapi tantangan yang berat sekalipun.
Ganjar menuturkan, sebagai seseorang yang tumbuh dalam keluarga sederhana di Karanganyar, dia tahu apa artinya berjuang, khawatir seberapa jauh gaji akan mencukupi, mengambil pekerjaan tambahan untuk mencukupi keluarga, bahkan harus menunda pendidikan karena harus mencari tambahan untuk membayar biaya kuliah. Karena pengalaman-pengalaman itu, dan karena tantangan-tantangan yang Ganjar lihat dan dengar, dia memutuskan untuk mengutamakan perekonomian.
“Untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk memastikan bahwa generasi muda memiliki akses yang merata ke pekerjaan yang baik dan peluang, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan juga dapat terus di kondisi yang baik. Ini adalah prioritas utama saya,” kata Ganjar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
