REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) terus mendekatkan diri kepada masyakat. Salah satunya melalui kegiatan kopi darat (kopdar) untuk menyerap aspirasi dari buruh dan nelayan yang ada di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen GBB) Kelik Ismunanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperluas dan mensolidkan pemenangan Ganjar di wilayah Cirebon. “Hari ini menjadi agenda kita untuk semakin memperluas dan menyolidkan pemenangan di wilayah Cirebon. Yaitu, melalui acara kopdar sekaligus menyerap aspirasi dari para nelayan yang ada di sini,” kata Kelik, demikian dilansir pada Sabtu (15/7/2023).
Sementara, Ketua DPD GBB Cirebon Whisnu Sentosa mengaku antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini sangat tinggi.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat bagus dan tinggi. Masyarakat yang hadir juga menyampaikan dukungan luar biasa kepada Mas Ganjar,” kata Whisnu.
Di tempat yang sama, salah satu nelayan, Yudi mengaku senang dengan adanya kegiatan ini yang dianggap dapat menyalurkan aspirasi para nelayan.
Yudi berharap Ganjar bisa memberikan fasilitas nelayan terkait banyak hal. Seperti masalah legalitas kapal nelayan tradisional hingga masalah infrastruktur.
Adapun dinamika menuju 2024 terus menarik perhatian. Teranyar, Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan survei politik terbarunya, di mana Ganjar Pranowo masih berada di angka 32,2 persen.
Sejumlah menilai jika tak ada badai politik kemungkinan tak akan ada perubahan yang signifikan terhadap kandidat capres. Sebab kandidat capres yang saat ini muncul sudah mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memilih kandidat capres.
Adapun, masih berdasarkan survei politik yang dikeluarkan LSI, saat ini Erick Thohir (21,2%) menempati urutan teratas dari kandidat cawapres pilihan masyarakat. Posisi kedua diduduki Ridwan Kamil (19,6%), dan ketiga ditempati Sandiaga Salahuddin Uno (17,5%).
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan posisi Erick ini merupakan yang tertinggi. Sukri menilai tingginya elektabilitas merupakan suatu yang sangat wajar.
"Karena dari teknokrat dan profesional peluang Erick untuk mendampingi semua capres sangat besar. Namun karena Erick merupakan Jokowi Man, maka akan sulit ia menjadi cawapres koalisi perubahan. Melihat hasil survei LSI sangat strategus untuk memperkuat calon presiden baik itu Ganjar. Saat ini tinggal parpol koalisi yang akan menentukan cawapres," ucap Sukri, demikian dilansir dari Antara.