Sabtu 15 Jul 2023 18:27 WIB

Gerakan Pemuda dan Perempuan Relawan Ganjar Dorong Warga Raih Peluang UMKM Kerupuk Bawang

Peserta pelatihan diajarkan tentang pemilihan bahan baku dan lainnya.

Pelatihan keterampilan membuat kerupuk bawang di Kelurahan Kalaserena, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Foto: Dok. Web
Pelatihan keterampilan membuat kerupuk bawang di Kelurahan Kalaserena, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, GOWA -- Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa Ganjar menggelar pelatihan keterampilan membuat kerupuk bawang di Kelurahan Kalaserena, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Koordinator Wilayah Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa Daeng Bella mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan keterampilan dalam pembuatan kerupuk bawang.

Peserta pelatihan diajarkan tentang pemilihan bahan baku, pengolahan, penggorengan, hingga penyajian dan kemasan. Proses pembuatan kerupuk bawang dimulai dari bahan utama seperti tepung, bawang putih, dan air yang dicampur dengan merata. 

Baca Juga

"Kegiatan ini adalah bagaimana masyarat dapat memanfaatkan bahan yang sederhana, kemudian menjadi sebuah olahan yang orang doyan makannya, dapat membawa nilai ekonomis," kata Daeng Bella seusai kegiatan, seperti dilansir pada Sabtu (15/7/2023). 

Menurut dia, pada acara-acara besar seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan perayaan lainnya yang kerupuk bawang menjadi menu istimewa untuk menjamu tamu.

Daeng Bella berharap melalui pelatihan ini, masyarakat dapat memanfaatkan bahan-bahan sederhana menjadi olahan yang disukai oleh banyak orang, serta tidak hanya membuat kerupuk bawang untuk konsumsi pribadi, tetapi juga dapat menjualnya sehingga dapat menambah pendapatan mereka.

"Harapannya setelah kegiatan ini Ibu-ibu bisa lebih tahu bagaimana cara manfaatkan bahan-bahan sederhana menjadi sebuah cemilan yang kemudian disukai masyarakat dan membawa nilai ekonomis untuk dijual," ucapnya. 

Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa juga siap membantu dalam pemasaran produk kerupuk bawang yang dihasilkan oleh peserta pelatihan. Hal ini diharapkan dapat membantu para peserta untuk meningkatkan pendapatan melalui penjualan produk kerupuk bawang yang berkualitas.

Daeng Bella menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat. 

Dia berharap melalui pengembangan UMKM dan keterampilan masyarakat, Gowa dapat mengalami pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Masyarakat Gowa menyambut baik dan antusias terhadap kegiatan ini. Salah satu peserta, Syamsiah menyebut kegitsn ini sangat bermanfaat.  

Dia berencana untuk membuat kerupuk bawang dan menjualnya dipadukan dengan nasi yang biasanya dia jual. 

"Saya sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Pelatihan membuat kerupuk bawang sangat bermanfaat," ucapnya. 

Bawang sendiri merupakan komuditas andalan Gowa. Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) optimistis mampu mewujudkan swasembada pangan, khususnya komoditas bawang merah setelah panen perdana sukses.

Pemkab Gowa menyatakan, panen perdana komoditas bawang merah bagian dari Program Bantuan Belanja Tidak Terduga (BTT) Tahun Anggaran 2022.

"Di tahun 2022, kami mengalokasikan anggaran untuk program BTT yang dikhususkan pada bidang pangan, salah satunya bawang merah," ujarnya, demikian pernyatan resmi Pemkab Gowa dinukil dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement