REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Di tengah perekonomian yang tidak pasti usai pandemi Covid-19, bisnis katering hewan kurban untuk aqiqah ternyata masih tetap bertahan dan menjanjikan. Hal itu diakui oleh H Budi Prasetyo, pemilik Habib Aqiqah yang membuka usahanya di Jalan KH Hasyim Ashari, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Menurut dia, permintaan hewan aqiqah tetap stabil seiring dengan keberlanjutan tradisi yang dijalankan Muslim dalam agama Islam. Hal itu karena Aqiqah adalah sebuah tradisi dalam agama Islam yang melibatkan penyembelihan hewan kurban sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran seorang bayi.
"Setiap tahun, ribuan keluarga merayakan kelahiran anak mereka melalui aqiqah, sehingga selalu ada permintaan yang konsisten untuk hewan aqiqah di Habib Aqiqah," ucap Budi di Kota Tangerang, Banten, Sabtu (15/7/2023).
Tidak hanya berhasil bertahan di tengah pandemi Covid-19, usaha katering Habib Aqiqah miliknya bahkan semakin berkembang. Budi mengaku, kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan malah membuatnya memutar otak, untuk menghadirkan layanan dengan mengutamakan yang mudah, murah, dan cepat bagi pelanggan.
"Saat Covid dan setelahnya ini tidak membuat kami patah semangat. Bahkan kami terus berinovasi dalam menyediakan layanan aqiqah yang memudahkan pelanggan, sehingga semakin banyak keluarga yang mempercayakan acara aqiqah mereka kepada kami," ujar Budi.
Upaya yang dilakukan pun tidak sia-sia. Dengan reputasi yang terus tumbuh dan ribuan review bintang lima yang menjadi saksi kepuasan pelanggan, kini Habib Aqiqah terus memperluas cakupan pelayanan aqiqah untuk keluarga Muslim di seluruh Indonesia.
"Salah satu kunci untuk tetap bertahan yaitu terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman aqiqah yang terbaik kepada pelanggan, meningkatkan standar layanan yang dijaga dengan konsisten dan menjadikan kepuasan pelanggan adalah prioritas utama," ucap Budi.