Jumat 14 Jul 2023 09:15 WIB

UMKM Jateng Serap 1,3 Juta Lebih Tenaga Kerja, Ganjar Jadi ‘Pembina Koperasi Andalan’

Harkopnas telah memasuki usia ke-76.

Malam peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) 2023.
Foto: Dok. Harkopnas
Malam peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) 2023, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima penghargaan dari Dewan Koperasi Nasional (Dekopin). Ganjar menerima penghargaan untuk kategori 'Pembina Koperasi Andalan'.

Ganjar menerima langsung penghargaan tersebut saat peringatan Harkopnas ke-76 Tahun 2023 yang diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat. Penghargaan diberikan oleh Ketua Dekopin, Sri Untari.

Baca Juga

"Kami menyampaikan terima kasih, tentu ini hasil kerja kawan-kawan yang selama ini membina koperasi termasuk koperasi itu sendiri karena beberapa waktu lalu kita memberikan evaluasi. Beberapa tumbuh bagus, kemudian yang sedang-sedang kita bina," ujar Ganjar di lokasi, seperti dikutip pada Kamis (13/7/2023). 

Penghargaan itu diberikan kepada kepala daerah yang telah berjasa dan berpartisipasi aktif dalam membina dan memajukan dunia koperasi di daerahnya.  

Selama dua periode kepemimpinan Ganjar Pranowo, jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Tengah meningkat. Tingkat penyerapan tenaga kerja juga turut naik.

Hal itu tak lepas dari komitmen Ganjar yang terus mendukung produk lokal melalui berbagai program dan kebijakan. Seperti program Lapak Ganjar, Blangkon Jawa Tengah, hingga memudahkan akses permodalan untuk pelaku usaha melalui KUR Super Mikro.

Adapun rincian jumlah UMKM dan penyerapan tenaga kerjanya di Jawa Tengah adalah sebagai berikut:

 

1. 2013: 90.339 unit (480.508 tenaga kerja)

2. 2014: 99.681 unit (608.893 tenaga kerja)

3. 2015: 108.937 unit (740.740 tenaga kerja)

4. 2016: 115.751 unit (791.767 tenaga kerja)

5. 2017: 133.679 unit (918.455 tenaga kerja)

6. 2018: 143.738 unit (1.043.320 tenaga kerja)

7. 2019: 161.458 unit (1.312.400 tenaga kerja)

8. 2020: 167.391 unit (1.298.007 tenaga kerja)

9. 2021: 173.431 unit (1.311.015 tenaga kerja)

10. 2022: 180.579 unit (1.330.343 tenaga kerja)

11. 2023: 183.181 unit (1.337.156 tenaga kerja)

 

Jumlah UMKM tersebut terdiri dari berbagai bidang, antara lain bidang produksi dan non pertanian, bidang pertanian, bidang perdagangan dan bidang jasa.

Atas penghargaan yang diterima, Ganjar menyebutkan bakal terus mendorong UMKM di Jawa Tengah agar semakin maju dan berkembang, serta melebarkan sayap di kancah internasional.

"Hari ini dalam ulang tahun koperasi, tentu satu kita punya kewajiban membina (UMKM) sebagai pemerintah. Dua kita mesti memberikan pendampingan dan juga mendorong," kata Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar meyakini, dunia koperasi terutama di tingkat nasional dapat lebih maju dan meningkat dengan mendorong lebih banyak pelaku usaha kalangan milenial untuk menekuni apa yang menjadi produk dagangan masing-masing.

 

Contohnya, kata Ganjar, sekumpulan anak muda kreatif yang memiliki bakat di bidang musik dapat mendirikan koperasi yang mewadahi musisi muda berbakat di Tanah Air.

 

Tak hanya itu, Ganjar juga mengharapkan generasi muda dapat melanjutkan dan mewarisi semangat koperasi, serta melanjutkan tujuan mulia koperasi sebagai soko guru atau tiang negeri.

 

"Saya membayangkan kalau mereka punya talenta musik umpama, kemudian mereka bergabung dalam sebuah koperasi seniman muda Indonesia, terbayangkan ratusan ribu mungkin bakat-bakat khusus bisa difasilitasi. Seperti yang disampaikan, bagaimana demokrasi ekonomi koperasi bisa menjadi salah satu tiang soko gurunya," ucap Ganjar.

Peringatan Harkopnas ke-76 juga turut dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement