Kamis 13 Jul 2023 19:27 WIB

Dua Faktor yang Menguatkan Erick Thohir Jadi Cawapres Berelektabilitas Tinggi

Erick Thohir cawapres pilihan utama warga Jateng dan Yogyakarta.

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi (dari kiri) Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketum PSSI Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/7/2023). Dalam kunjungannya Presiden meninjau renovasi stadion dan melihat langsung seleksi Timnas U-17.
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi (dari kiri) Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketum PSSI Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/7/2023). Dalam kunjungannya Presiden meninjau renovasi stadion dan melihat langsung seleksi Timnas U-17.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lembaga Survei Indonesia (LSI) menilai ada dua faktor yang menguatkan dukungan kepada Erick Thohir untuk jadi cawapres. Hal itu dijelaskan oleh peneliti LSI Djayadi Hanan berikut ini.

Pertama, dukungan dari Presiden Jokowi. Erick Thohir merupakan menteri andalan dan kepercayaan orang nomor satu di Indonesia tersebut dan sering terlihat bersama dalam berbagai kegiatan.

Baca Juga

Kemudian faktor kedua adalah posisi dan keberhasilan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI. Di mana beberapa bulan belakangan Eks Presiden Inter Milan ini berhasil menghimpun simpati masyarakat, khususnya para pecinta sepak bola dengan berbagai terobosan, gebrakan dan keberhasilan.

Seperti halnya berhasil mempersembahkan medali emas SEA Games Kamboja 2023 kemari kemudian menjadikan Indonesia sebagai negara penyelenggara Piala Dunia U-17. Kemudian mengeluarkan gebrakan berupa perbaikan wasit, Yayasan PSSI dan pemberantasan mafia bola Indonesia.

“Nah sekarang dalam survei LSI untuk pertama kalinya Erick Thohir menduduki posisi pertama untuk pilihan calon wakil presiden versi masyarakat,” ujar Djayadi dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis (13/7/2023).

Djayadi menilai, dua faktor itu menjadikan pendukung Jokowi dan penggemar sepak bola di seluruh Indonesia mendukung Erick Thohir jadi cawapres. 

Berdasarkan survei terbaru LSI, Erick Thohir menjadi cawapres pilihan utama masyarakat Indonesia. Demikian pula dengan masyarakat Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta (Jateng DIY) yang menginginkan menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menjadi calon orang nomor dua di kontestasi demokrasi mendatang.

Dukungan dari masyarakat ini terekam jelas dalam hasil survei terbaru periode 1 hingga 8 Juli. Dalam hasil survei ini, secara keseluruhan Erick Thohir mendapatkan elektabilitas sebesar 21,2 persen dalam simulasi cawapres 7 nama.

Kemudian, setelah dibedah berdasarkan pilihan cawapres menurut sosio-demografi, Ketum PSSI tersebut mendapatkan dukungan sebesar 28,5 persen di wilayah Jateng DIY. Angka dukungan ini menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan para pesaingnya.

Seperti halnya di belakang Erick Thohir terdapat nama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang mendapatkan dukungan sebesar 16,0 persen. Kemudian disusul dengan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka dengan dukungan sebesar 12,7 persen.

“Di Jateng DIY, Erick Thohir unggul,” terang Direktur Eksekutif, Djayadi Hanan dalam rilis surveinya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement