Kamis 13 Jul 2023 17:57 WIB

LSI: Erick Thohir Cawapres Pilihan Utama Masyarakat Indonesia

Dalam survei LSI terbaru, Erick Thohir unggul sebagai cawapres.

Menteri BUMN Erick Thohir berfoto dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam acara pembekalan dan pelepasan Pekerja Migran Indonesia program Goverment to Goverment (G to G) di Jakarta, Senin (10/7/2023). Acara tersebut di ikuti oleh 120 PMI Korea Selatan dan 600 Calon PMI yang masih dalam Orientasi Pra Pemberangkatan atau Preliminary Education (Prelim) dalam program G to G di sektor finishing dan manufaktur.
Foto: Republika/Prayogi
Menteri BUMN Erick Thohir berfoto dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam acara pembekalan dan pelepasan Pekerja Migran Indonesia program Goverment to Goverment (G to G) di Jakarta, Senin (10/7/2023). Acara tersebut di ikuti oleh 120 PMI Korea Selatan dan 600 Calon PMI yang masih dalam Orientasi Pra Pemberangkatan atau Preliminary Education (Prelim) dalam program G to G di sektor finishing dan manufaktur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lembaga Survei Indonesia (LSI) menilai Menteri BUMN Erick Thohir merupakan figur bakal calon wakil presiden yang diharapkan. Berdasarkan survei pada awal Juli, Erick merupakan sosok yang mendulang banyak dukungan dari banyak warga Indonesia.

Berdasarkan hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1 hingga 8 Juli 2023, sosok menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut bertengger di posisi pertama dalam simulasi cawapres.

Baca Juga

Baik simulasi simulasi 24 nama, 12 nama dan 7 nama, Erick Thohir selalu menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam memilih cawapres.

"Kami sudah melakukan survei, dari data yang ada, menunjukkan Erick Thohir menduduki posisi pertama untuk pilihan calon wakil presiden versi masyarakat,” terang Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis (13/7/2023).

Dalam simulasi 24 nama, Erick Thohir bertengger di posisi pertama dengan elektabilitas cawapres sebesar 14,3 persen. Di belakangnya terdapat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 13,5 persen dan Menkopolhukam Mahfud MD dengan elektabilitas sebesar 9,9 persen.

“Erick Thohir 14.3 persen paling banyak dipilih sebagai cawapres, baru kemudian Ridwan Kamil 13.5 persen dan M. Mahfud MD 9.9 persen,” ujar Djayadi.

Kemudian di simulasi 12 nama, posisi Erick Thohir tidak berubah. Ketum PSSI tetap menjadi cawapres pilihan utama masyarakat dengan angka elektabilitas sebesar 18,5 persen.

Menguntit di belakangnya terdapat Ridwan Kamil yang memiliki elektabilitas sebesar 16,6 persen dan Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas sebesar 11,0 persen. 

“Erick Thohir 18.5 persen paling banyak dipilih sebagai cawapres, baru kemudian Ridwan Kamil 16.6 persen dan Sandiaga 11 persen,” kata Djayadi.

Selanjutnya, Erick Thohir tetap unggul dalam simulasi 7 nama dengan mencatatkan elektabilitas sebesar 21,2 persen. Di belakang pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi tersebut tidak berubah yakni terdapat Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 19,6 persen dan Sandiaga Uno di angka 17,5 persen. 

“Erick Thohir 21.2 persen paling banyak dipilih sebagai cawapres, baru kemudian Ridwan Kamil 19.6 persen dan Sandiaga 17.5 persen,” pungkas Djayadi.

Perlu diketahui, survei terbaru LSI dilakukan pada 1-8 Juli 2023 dengan pemilihan sampel survei melalui metode random digit dialing (RDD). Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of Error (MoE) survei diperkirakan ±2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement