Senin 10 Jul 2023 17:16 WIB

Zulhas Belum Nyaleg, PAN Masih Matangkan 3 Paket Capres-Cawapres

PAN sebut zulhas belum nyaleg karena masih matangkan 3 paket capres-cawapres.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. PAN sebut zulhas belum nyaleg karena masih matangkan 3 paket capres-cawapres.
Foto: dok pribadi
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. PAN sebut zulhas belum nyaleg karena masih matangkan 3 paket capres-cawapres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Amanat Nasional (PAN) masih belum mendaftarkan ketua umumnya, Zulkifli Hasan, sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR RI. Sebab, menteri perdagangan itu baru akan memutuskan maju sebagai caleg atau tidak setelah ada kepastian capres-cawapres yang diusung PAN dalam gelaran Pilpres 2024. 

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan, pihaknya belum memasukkan nama Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam daftar bakal caleg ketika DPP PAN menyerahkan perbaikan dokumen persyaratan bakal caleg DPR RI di kantor KPU RI pada Ahad (9/7/2023), hari terakhir tahapan perbaikan dokumen. 

Baca Juga

"Sampai sekarang Bang Zul belum nyaleg. Salah satu pertimbangannya adalah kemungkinan Bang Zul bisa jadi calon wakil presiden," kata Yandri kepada wartawan di kantor KPU RI, Ahad. 

Yandri menjelaskan, kepastian Zulhas menjadi caleg bergantung paket capres-cawapres yang diusung PAN secara resmi nanti. Kini, PAN punya tiga skenario pasangan capres-cawapres yang akan diusung. 

Pertama, Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick Thohir. PAN diketahui sudah sejak lama ingin mengusung Erick menjadi cawapres. Kedua, Ganjar Pranowo berpasangan dengan Erick Thohir. Ketiga, Airlangga Hartarto berpasangan dengan Zulhas.

"Itu paket capres-cawapres yang sedang kita matangkan sampai hari ini," ujarnya. 

Yandri menuturkan, karena keputusan Zulhas nyaleg bergantung pada paket capres-cawapres, kini PAN berupaya memastikan keputusan dukungan pilpres sudah jelas sebelum KPU menetapkan daftar calon tetap (DCT) caleg DPR RI. Dengan begitu, PAN masih punya waktu untuk memasukkan nama Zulhas dalam daftar bakal caleg. 

KPU akan mengumumkan DCT pada 4 November. Sedangkan pendaftaran capres-cawapres berlangsung mulai 19 Oktober 2023 sampai 25 November 2023. 

"Jadi, saya kira (kalau) masalah pilpres sudah ada titik terang PAN berlabuh ke siapa dan mengusung siapa, ketika itu lah Bang Zul akan membuat keputusan nyaleg atau tidak. Nanti akan kita dengarkan keputusan akhir Bang Zul," ujar Yandri. 

Yandri menambahkan, apabila Zulhas maju sebagai caleg, maka Menteri Perdagangan RI itu akan bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I. Dapil ini meliputi Kota dan Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal. 

Ketika PAN mendaftarkan bakal caleg DPR RI di Kantor KPU RI pada 12 Mei 2023, Zulhas mengaku belum memutuskan maju sebagai caleg karena komposisi calon anggota DPR partainya sudah kuat untuk mendulang suara pada Pemilu 2024. PAN, kata dia, menargetkan memperoleh 100 kursi DPR RI. 

"Kalau sudah cukup kuat, enggak usah turun dong. Kalau diperlukan, baru turun," kata Zulhas ketika itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement