REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG --  Sertifikasi kompetensi programmer saat ini menjadi kunci penting dalam mengembangkan karier di industri teknologi yang kompetitif. Para profesional IT yang memiliki sertifikasi ini dapat memperoleh manfaat besar, termasuk meningkatkan kredibilitas, membuktikan kemampuan teknis dan membuka pintu menuju peluang karier yang lebih baik.

Melalui Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Karawang sukses menyelenggarakan uji kompetensi dengan skema Programmer, pada Kamis (6/7/2023) bertempat di Universitas BSI kampus Karawang, Jalan Banten No 1, Karangpawitan, Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Universitas BSI kampus Karawang, dengan waktu pelaksanaan dua hari dan menghadirkan empat orang asesor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Informatika Universitas BSI. 

Abdussomad, selaku salah satu Assesor LSP Informatika sekaligus Kaprodi Sistem Informasi Karawang Universitas BSI menjelaskan Perguruan Tinggi mengiginkan perubahan untuk mengkolaborasi mahasiswa dengan keterampilan sesuai bidang keahliannya masing-masing, yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi. 

"Selain ijazah, kesuksesan mahasiswa tidak hanya bersandar pada kemampuan mahasiswa, tetapi juga pada hard skill dan soft skill, setiap lulusan juga wajib memperoleh sertifikat profesi atau kompetensi sesuai bidangnya masing-masing. Sertifikat kompetensi yang akan diperoleh oleh mahasiswa yaitu sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Universitas dan BNSP,” ujar Abdussomad dalam keterangan tertulis, Ahad (9/7/2023). 

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa yang mengikuti kegiatan uji kompetensi akan mendapatkan nilai yang kompeten. “Harapannya dengan adanya uji kompetensi ini, mahasiswa kompeten pada bidang programmer dan mendapatkan sertifikasi dari BNSP sehingga dapat meningkatkan peluang lulusan di industri atau dunia kerja” ujar Abdussomad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika