Rabu 05 Jul 2023 10:47 WIB

Pengamat: Birokrasi Pengajuan Keringanan UKT Bak Benang Kusut dan Sulit Ditembus

Pengamat menyindir birokasi pengajuan keringanan UKT seperti benang kusut.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bilal Ramadhan
Aksi unjuk rasa di depan kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menuntut perbaikan sistem uang kuliah tunggal (UKT). Pengamat menyindir birokasi pengajuan keringanan UKT seperti benang kusut.
Foto:

Sementara itu, Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, meminta PTN membuat skema untuk meringankan biaya UKT bagi calon mahasiswa yang tidak mampu. Syaiful menekankan kepada PTN yang menaikkan UKT harus mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi calon mahasiswanya.

Syaiful juga menilai perlunya evaluasi status badan hukum atau PTN BH apakah kebijakan ini efektif bagi jenjang pendidikan tinggi. Sebab, besarnya biaya UKT ini tidak dimungkiri sebagai salah satu dampak pemberlakuan kebijakan PTN BH.

 

"Mungkin di beberapa kampus dengan resource pengembangan bisnis ekonomi dari kampus yang bersangkutan bisa survive, tapi bisa saja di kampus lain lalu efeknya adalah pembengkakan dari biaya perkuliahan termasuk biaya UKT, ini perlu terus dipantau dan dievaluasi,” ujar Huda kepada Republika.co.id, Senin (3/7/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement