Selasa 04 Jul 2023 12:08 WIB

Penumpang Angkutan Laut Babel Turun 60,52 Persen Usai Lebaran

Penumpang angkutan laut antarpulau yang berangkat pada Mei 2023 sebanyak 26,62 ribu.

BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan penumpang angkutan laut antarpulau yang berangkat pada Mei 2023 sebanyak 26,62 ribu. (ilustrasi).
Foto: Pemprov Babel
BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan penumpang angkutan laut antarpulau yang berangkat pada Mei 2023 sebanyak 26,62 ribu. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan penumpang angkutan laut antarpulau yang berangkat pada Mei 2023 sebanyak 26,62 ribu, atau turun 60,52 persen dibandingkan bulan sebelumnya 67,42 ribu orang, usai Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah.

"Usai lebaran Idul Fitri tahun ini, seluruh pelabuhan mengalami penurunan penumpang kapal laut," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Selasa (4/7/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan penurunan penumpang kapal yang berangkat dari Kepulauan Babel terjadi di seluruh pelabuhan, dikarenakan kondisi usai lebaran dimana penurunan tertinggi ada Pelabuhan Lainnya sebesar 102,86 persen, diikuti Pelabuhan Tanjung Kalian 64,24 persen dan Tanjung Pandan 28,74 persen.

"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Mei 2022), jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat mengalami peningkatan sebesar 13,80 persen," katanya.

Ia menyatakan penurunan juga terjadi pada kedatangan penumpang angkutan laut, dimana pada Mei 2023 penumpang yang datang tercatat 56,34 ribu orang, atau turun 7,27 persen dibandingkan bulan sebelumnya. "Penurunan yang terjadi tidak setajam pada keberangkatan dikarenakan pada Mei terjadi arus balik lebaran," katanya.

Ia menambahkan penurunan tertinggi terjadi pada Pelabuhan Lainnya sebesar 100 persen diikuti Pelabuhan Belinyu 39,09 persen dan Pelabuhan Tanjung Pandan 10,60 persen. "Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Mei 2022) kedatangan penumpang di seluruh pelabuhan tercatat mengalami peningkatan sebesar 18,37 persen," katanya.

Menurut dia, secara garis besar pada Mei 2023, aktivitas kedatangan penumpang melalui jalur laut lebih besar dibandingkan aktivitas keberangkatan. Jalur masuk dan keluar paling sibuk adalah Pelabuhan Tanjung Kalian. "Pergerakan aktifitas pada pelabuhan ini memberikan efek cukup signifikan baik pada pergerakan kedatangan maupun keberangkatan jumlah penumpang secara agregat di Babel," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement