REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eks penyidik senior KPK Novel Baswedan membocorkan adanya transaksi mencurigakan yang dilakukan eks pegawai KPK. Nilainya transaksi itu bahkan ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.
"Nilai transaksinya Rp 300 miliar, dan saya duga lebih, ada yang katakan hampir Rp 1 triliun bahkan," kata Novel dikutip dari tayangan yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Senin (3/7/2023).
Novel tak membeberkan identitas maupun inisial pegawai tersebut. Namun, ia menyebut, bekas pegawai yang dulunya merupakan penyidik pada era kepemimpinan ketua KPK Firli Bahuri itu kini sudah dikembalikan ke institusi asalnya, yakni Polri.
Di samping itu, Novel menduga, eks pegawai ini tidak bertindak sendirian. Sebab, menurut dia, nilai transaksi sebesar itu memiliki risiko yang tinggi.
"Enggak logis gitu loh, karena risiko bagi dia, kalau seandainya saya ingin jahat, saya akan berpikir risiko tertangkap sebesar itu, habis, selesai. Tapi kalau dia yakin dia dilindungi atau dia menjalankan peran dari orang yang jauh lebih besar, pasti akan lebih percaya diri," jelas Novel.
Meski demikian, Novel melanjutkan, dugaan ini tidak dapat dibuktikan lantaran mantan penyidik itu sudah kembali ke Polri. Dia mengatakan, Dewan Pengawas KPK sudah melakukan pemeriksaan, tapi hasilnya nihil. "Tapi kemudian mengundurkan diri dan lewat," ungkap dia.
Isi rekening eks Kasatgas KPK di halaman berikutnya...