REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jembatan Marunda yang berlokasi di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara mengalami perbaikan secara bertahap hingga September 2023. Sejalan dengan proses perbaikan itu, dilakukan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut hingga 2,5 bulan ke depan.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Bina Marga DKI Jakarta Wiwik Wahyuni mengatakan, perbaikan tahap pertama dilakukan pada sisi utara jembatan sejak Sabtu (1/7/2023).
“Perbaikan meliputi bagian railing dan lantai jembatan,” kata Wiwik dalam keterangannya, Ahad (2/7/2023).
Dia menuturkan, perbaikan bagian railing dan lantai jembatan tersebut rencananya berlangsung hingga pekan depan, tepatnya pada Jumat (7/7/2023). Setelah itu, perbaikan akan dilanjutkan ke sisi selatan jembatan pada Sabtu (8/7/2023) hingga Rabu (16/8/2023).
Perbaikan dilanjutkan pada lajur 1 dan 2 sisi selatan jembatan yang direncanakan berjalan pada Ahad (20/8/2023) hingga Ahad (10/9/2023). Perbaikan itu, kata Wiwik, melanjutkan pekerjaan sisi tengah sampai sisi barat.
“Perbaikan ini untuk memastikan keamanan dan keandalan jembatan tersebut. Selama proses perbaikan akan dilakukan rekayasa lalu lintas,” tutur dia.
Terpisah, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Hendriko mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Akses Marunda selama proses pembangunan lanjutan jembatan dilakukan. Penetapan rekayasa lalu lintas menyesuaikan tahapan perbaikan jembatan yang dilakukan Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
“Pada tahap pertama, akan dilakukan penutupan jalan mulai Sabtu (1/7/2/2023) hingga Jumat (7/7/2023), bersamaan dengan proses perbaikan sisi utara jembatan,” kata Hendriko dalam keterangannya.
Tahapan selanjutnya, dilakukan penutupan lajur selatan pada sisi selatan jembatan mulai Sabtu (8/7/2023) hingga Rabu (16/8/2023) mendatang. Lalu, pada Ahad (20/8/2023) hingga Ahad (10/9/2023) pada lajur selatan akan ada penyempitan lajur.
Secara detail, mengutip akun Instagram resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta, @dishubdkijakarta, ada lima poin yang digambarkan dalam rekayasa lalu lintas di jalan tersebut. Pertama, pengalihan arus lalu lintas dari arah timur ke arah barat dapat melalui Jalan Sungai Landak, kemudian Jalan Raya Cilincing, lalu Jalan Cakung Cilincing Raya.
Kedua, untuk kendaraan yang berasal dari sisi timur jembatan yang akan menuju pelabuhan diarahkan melalui Tol Cibitung-Cilincing (gerbang Tol Tarumajaya) untuk kemudian keluar di akses tol pelabuhan atau Jalan Jampea. Ketiga, pengalihan arus lalu lintas menuju tol dari arah timur ke arah barat dapat melalui Jalan Sungai Landak, kemudian Jalan Raya Cilincing, lalu Jalan Tol akses Tanjung Priok.
Keempat, untuk pengalihan arus lalu lintas kendaraan kecil dari arah timur ke arah barat dapat melalui Jalan Sungai Landak kemudian Jalan Kebantenan 1, lalu Jalan Madya Kebantenan. Kelima, untuk kendaraan besar dan kendaraan berat dari arah Marunda atau timur menuju arah utara dialihkan melalui jalan akses KBN dan untuk kendaraan dari arah Marunda atau timur menuju arah selatan dan timur dialihkan melalui Tol Cibitung-Cilincing.