Selasa 20 Jun 2023 12:15 WIB

Menko Muhadjir Effendy Jadi Bapak Asuh Anak Stunting di Lampung Utara

Angka stunting di Lampung Utara di angka 24,7 persen di atas rata-rata nasional.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erik Purnama Putra
Menko PMK Muhadjir Effendy menggendung anak kecil di acara yang mengkampanyekan penanganan stunting (ilustrasi).
Foto: Dok. Republika
Menko PMK Muhadjir Effendy menggendung anak kecil di acara yang mengkampanyekan penanganan stunting (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof Muhadjir Effendy menyebutkan, angka stunting di Kabupaten Lampung Utara masih terbilang tinggi di atas rata-rata nasional, yakni sebesar 24,7 persen. Dia pun mendorong seluruh stakeholder menggerakkan program yang bisa mempercepat penurunan stunting.

"Saya juga akan ikut membantu mengatasi stunting di Kabupaten Lampung Utara ini dengan menjadi Bapak Asuh untuk lima orang anak stunting sebagai contoh bagi pejabat yang lain untuk ikut berperan aktif," kata Muhadjir saat berdialog dengan warga di Kabupaten Lampung Utara di Kantor Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung pada Senin (19/6/2023).

Dalam keterangan pers, Selasa (20/6/2023), Muhadjir meminta kepada para ibu-ibu untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani kepada anak-anaknya. Tujuannya guna mencegah terjadinya stunting kepada anak agar ketika dewasa bisa tumbuh dengan normal.

"Jadi untuk para ibu-ibu baik yang sedang hamil atau memiliki anak bayi wajib mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani bisa dari telur, daging ayam, lebih bagus lagi makan ikan," ujar Muhadjir.

Dia juga berpesan kepada para kader pos layanan terpadu (posyandu) dan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mengajak masyarakat datang memeriksaan kesehatan anaknya. Mereka bisa datang ke posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat agar penanganan stunting bisa dilakukan secara maksimal.

Muhadjir mengingatkan pemberian program sembako wajib memenuhi makanan yang bergizi dan mengandung protein tinggi. Dengan begitu, dapat menurunkan angka stunting secara signifikan di Kabupaten Lampung Utara.

"Dalam perannya untuk mencegah stunting, para kader ini dapat memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan gizi. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan seorang ibu agar terjadi perubahan perilaku yang lebih baik," Kata Muhadjir.

Selain itu, Muhadjir menyinggung soal masih tingginya angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lampung Utara yang mencapai 4,79 persen pada Maret 2022. Untuk itu Muhadjir meminta kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan verifikasi dan validasi data P3KE yang telah diberikan oleh Kemenko PMK untuk menjalankan program lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement