Selasa 20 Jun 2023 11:23 WIB

Sambut HUT Ke-496 Jakarta, Pemprov DKI Kembali Gelar Bazar Balai Kota

Pemprov DKI mendukung pengembangan UMKM dan binaan program Jakpreneur.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Pengunjung melihat produk-produk yang dipamerkan di Bazar Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pengunjung melihat produk-produk yang dipamerkan di Bazar Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut HUT ke-496 Jakarta pada Kamis (22/6/2023), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) menyelenggarakan Bazar Balai Kota. Kegiatan bertajuk 'Jadi Karya Untuk Nusantara' tersebut digelar di Blok G, Lantai Dasar Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada 19-22 Juni 2023.

Kegiatan tersebut sesuai dengan komitmen Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, rasa cinta terhadap produk dalam negeri, serta  bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Pemprov DKI kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan program Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur).

Kepala Dinas PPKUKM DKI, Elisabeth Ratu Rante Allo, mengatakan kegiatan tersebut untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas untuk bisa mendapatkan produk berkualitas dengan harga terjangkau. Selain itu, tentu saja untuk menciptakan akses pasar baru bagi pelaku UMKM Jakpreneur.

"Harapan kami juga kegiatan bazar ini dapat meningkatkan promosi produk-produk kreatif dari UMKM serta mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)," kata Ratu di Jakarta pada Selasa (20/6/2023).

Selain bazar, lanjut Ratu, di dalam kegiatan tersebut juga terdapat sejumlah pelatihan hardskill dan softskill serta sosialisasi kepada para pelaku UMKM. Mereka yang menjadi narasumber berasal dari Bank DKI Jakarta hingga Tempat Kumpul Kreatif, yang bakal memberikan masukan agar para pelaku UMKM di Ibu Kota bisa berkembang.

Adapun pelaku usaha yang terlibat dalam bazar ini terdiri atas 36 UKM, booth Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI), booth Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), serta tiga dari Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo).

"Pembukaan bazar ini juga dihadiri oleh perwakilan Kememkumham, BPJS Ketenagakerjaan, BI Provinsi DKI Jakarta, Bank DKI, UKM Jakarta Entrepreneur, Asmindo dan APJI," kata Ratu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement