REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, pemerintah akan menyiapkan terobosan terkait keamanan untuk menjaga penyelenggaraan kegiatan olahraga di Indonesia. Hal ini disampaikannya usai pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Waketum PSSI Zainudin Amali di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Menurut Erick, Presiden Jokowi dan Kapolri akan mengambil keputusan terkait hal ini. Sebab masalah keamanan di dunia olahraga, seperti terkait pengamanan dan keamanan stadion menjadi salah satu perhatian FIFA.
"Nanti Pak Presiden dan Kapolri akan ada keputusan tersendiri, saya enggak bisa ngebocorin itu keputusan Presiden dengan Kapolri, bagaimana akan ada terobosan dari pemerintah untuk khususnya keamanan di dunia olahraga karena salah satu yang di-concern oleh FIFA sendiri yaitu mengenai bagaimana stadium safety dan security, nah ini akan ditingkatkan," jelas Erick.
FIFA juga akan mengirim tim pemantau keamanan stadion ke Indonesia pada akhir tahun nanti untuk mengecek kondisi stadion yang tengah direnovasi pasca terjadinya tragedi Kanjuruhan.
"FIFA sendiri akan mengirim yang namanya stadium security itu di akhir tahun untuk mengecek lagi dan memang sejalan dengan renovasi 22 stadium yang sedang dilakukan Kementerian PUPR," kata dia.
Dalam pertemuan ini, Erick Thohir dan Zainudin Amali juga melaporkan hasil studi banding ke Jerman dan Jepang kepada Presiden Jokowi.
"Tadi pagi kan PSSI, saya bersama Pak Zainudin Amali diterima oleh bapak Presiden untuk melaporkan bagaimana studi banding antara Indonesia, Jerman, dan Jepang untuk persiapan tim nasional dan pengelolaan event besar secara menyeluruh," jelas Erick.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
