Rabu 14 Jun 2023 05:34 WIB

Analisis Strategi Ganda PDIP: Dua Poros Bisa Bubar Sekaligus

Pengamat nilai manuver PDIP berpotensi gembosi poros-poros politik yang ada sekarang.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto sudah bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Pertemuan terjadi pada Ahad sore  di sebuah restoran di Jakarta.
Foto:

Pada Senin (12/6/2023), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuannya dengan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya pada Ahad (11/6/2023) untuk membuka komunikasi politik. Sehingga, pemilu bisa berjalan baik dan demokratis.

"Kami makan mensyukuri ayam goreng berkah. Maka semoga pertemuan itu juga membawa berkah untuk membuka komunikasi politik," ujar Hasto di gedung Bina Graha, Jakarta, Senin.

Hasto mengaku dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai hal, salah satunya terkait sistem pemilu hingga rencana pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Jadi banyak dialog, kami dialog tentang sistem pemilu, kami dialog tukar menukar pikiran tentang membangun partai itu juga tidak mudah, dan juga rencana pertemuan antara mbak Puan Maharani dengan mas AHY," kata dia.

Terkait pertemuan Puan dan AHY akan digelar setelah jadwal keduanya cocok. Hasto pun menegaskan, komunikasi PDIP dengan Partai Demokrat saat ini baik-baik saja.

Meskipun Partai Demokrat sudah menjalin kerja sama dengan PKS dan Nasdem, ia menegaskan bahwa komunikasi politik tetap perlu dibangun. "Apalagi perubahan lingkungan eksternal mendorong seluruh anak bangsa bersama-sama berpikir tentang tanggung jawab Indonesia di dalam membangun kemajuan di dalam seluruh aspek kehidupan," kata Hasto.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengatakan, silaturahim antarpartai politik merupakan sesuatu yang harus disambut baik. Termasuk rencana pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan AHY. 

Meski kedua sosok tersebut notabenenya berbeda koalisi, komunikasi haruslah tetap terjaga. Ia juga membantah bahwa rencana pertemuan itu merupakan upaya PDIP memecah Koalisi Perubahan untuk Persatuan. 

"Jangan kemudian begitu bertemu 'Wah ini nanti PDIP akan merusak koalisi' mana bisa kami punya niat seperti itu, tidak lah," ujar Said, Senin. 

Selain itu, ia juga meminta rencana pertemuan tersebut tak dikait-kaitkan dengan persoalan antara PDIP dan Partai Demokrat pada masa lalu. Tegasnya, rencana pertemuan itu merupakan bentuk silaturahim yang harus terus terbangun. 

"Bagi saya beginilah sesungguhnya, kenapa sih kita itu menjadi bangsa yang selalu mengorek-ngorek luka masa lalu," ujar Said. 

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Jazuli Juwaini menyambut baik rencana pertemuan antara AHY dan Puan. Ia tak khawatir dengan adanya pertemuan tersebut, Partai Demokrat justru berbalik mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. 

"Selama ini tim delapan tiga partai itu sudah intensif bertemu, saya kira tidak mudah untuk balik arah, balik badan," ujar Jazuli di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (12/6/2023). 

PKS sendiri mengusung politik silaturahim, sehingga pertemuan AHY dan Puan merupakan hal yang baik. Ditambah, soliditas antara elite politik jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 merupakan sesuatu yang menyejukkan. 

"Jadi kalau ada partai lain berkunjung ke partai lain bagus tuh. Jadi kita ini antarelemen bangsa, antara ormas, antara partai politik saling kunjung mengunjungi saling silaturahmi dan seterusnya," ujar Jazuli. 

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim menyambut baik rencana pertemuan antara AHY dan Puan. Ia sendiri tak melihat pertemuan tersebut sebagai ancaman bagi Koalisi Perubahan untuk Persatuan. 

"Kita membangun koalisi atas dasar saling percaya, jadi kita senang-senang saja dengan segala bentuk silahturahmi antarpartai," ujar Hermawi lewat pesan singkat, Senin (12/6/2023). 

"Tokoh-tokoh partai harus terus saling bersilahturahmi, terlepas dari pilihan politik masing-masing. Silahturahmi adalah sebuah keniscayaan," sambungnya. 

 

 

photo
9 Cawapres Anies Usulan Demokrat - (Infografis Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement