REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar Kota Depok, Jawa Barat membuka pintu koalisi bagi partai politik yang mau bergabung menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak Depok 2024. PKS dan Golkar sepakat mengusung pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq.
"Koalisi Imam Ririn diusung PKS dan Golkar lebih ramah dan santun membuka diri kepada semua pihak termasuk partai-partai di Depok," kata Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono di Depok, Jumat (10/5/2024).
Imam Budi Hartono menjelaskan membangun Kota Depok jangan membatasi diri. Jadi semakin banyak yang membantu pasti Kota Depok cepat maju dan warganya.
"Semakin banyak yang bantu pasti Kota Depok akan cepat maju dan warganya akan cepat sejahtera," kata Imam Budi Hartono.
Pria yang akrab disapa Bang Imam mengatakan konsep Pentahelix contohnya yang sering digaungkan dalam melibatkan semua pihak tidak cuma eksekutif dan legislatif. "Tapi semua unsur termasuk media, pebisnis dan semua komunitas dan masyarakat," katanya.
Sehingga, sambung Bang Imam ada peribahasa ringan sama dijinjing berat sama dipikul. Menurut dia, peribahasa tersebut merupakan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. DPP PKS menetapkan Imam Budi Hartono sebagai calon wali kota Depok pada Pilkada Depok yang digelar pada 27 November 2024.
"SK DPP PKS sudah saya terima. Jadi diamanahkan saya untuk maju di Pilkada 2024," kata Imam.
Imam Budi Hartono saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok sekaligus juga sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok. Imam Budi Hartono mengaku siap maju di Pilkada Depok 2024 karena telah diamanatkan oleh PKS. Sedangkan DPD Partai Golkar Kota Depok Jawa Barat memutuskan calon wali kota atau wakil wali kota pada Pilkada serentak 2024 atas nama Ririn Farabi Arafiq.