REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas berterima kasih kepada Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto karena partainya mengalami kenaikan kursi DPR RI pada Pemilu 2024, yakni dari 44 menjadi 48 kursi.

“Meskipun hasil Pemilu 2024 belum sesuai yang kita harapkan, tetapi kursi PAN bertambah dari 44 menjadi 48 kursi. Pada kesempatan ini, saya sekali lagi terima kasih Pak Prabowo karena iklannya kemarin Pak,” kata Zulhas.

Zulhas mengatakan iklan Prabowo yang mengajak masyarakat untuk mencoblos PAN tidak terlepas dari penyebab bertambahnya kursi partai tersebut di parlemen.

“Pak Prabowo bilang, sampai jarinya begini (menunjukkan gaya jari kampanye PAN pada Pemilu 2024), ‘Jangan lupa coblos PAN’. Jadi, antara lain membuat dari 44 menjadi 48,” ujar dia.

Zulhas mengajak seluruh kader partai untuk mensyukuri hasil Pemilu 2024 serta berjuang lebih keras dan kuat. Dia pun menyebut PAN akan tetap bersama Partai Gerindra, partai yang dipimpin Prabowo, untuk ke depannya.

“kita ingin bekerja lebih keras lagi, bertarung lebih dahsyat lagi, agar kursi PAN bertambah, agar dapat bersama-bersama dengan Gerindra dan Pak Prabowo lagi menjadi partai besar dan bersama membangun bangsa dan negara,” katanya.

Selain itu, Zulhas menegaskan bahwa PAN setia mendampingi presiden terpilih itu setelah 15 tahun terakhir konsisten berada di barisan partai politik pendukung Prabowo.

“Pak Prabowo tidak sendirian dalam berjuang, dalam suka maupun duka. PAN akan tetap selalu setia setiap saat untuk menemani dan mendampingi dalam tapak perjuangan, demi kebesaran NKRI,” ucap Zulhas.

Sebelumnya, KPU RI menetapkan hasil Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) DPR RI 2024 di Jakarta, Rabu (20/3). Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024, PAN mendapatkan 10.984.003 suara.

Sementara itu, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pilpres 2024 pada Rabu (20/4). Prabowo-Gibran berhasil meraih 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional.

Ikuti Whatsapp Channel Republika