REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) Prof Hamdi Muluk memuji Kaesang Pangarep yang mengaku siap jadi Depok satu atau wali kota Depok. Sosok putra Presiden Jokowi itu disebut memiliki nyali besar karena berani menantang dominasi PKS yang telah bertahun-tahun berlangsung di daerah tersebut.
Menurut dia, sebagai orang baru di dunia politik, Kaesang seperti mencoba keluar dari zona nyaman. Padahal jika memang ingin kemudahan, ia harusnya maju di Pilkada Solo yang kemungkinan besar bisa dimenangkan dengan mudah.
"Bagus lah menurut saya. Istilahnya kalau mau di Solo, dia merem saja bisa menang. Kan kakaknya Gibran sudah pasti maju di tingkat provinsi. Kalau nggak di DKI ya Jateng, jadi kursi itu pasti kosong. Berarti dia punya nyali karena masuk ke tempat. Kalau kata Sun Tzu bilang, kalau mau menaklukkan musuh, masuklah ke jantung musuh dan PKS itu kan oposisi kuat," ujar Prof Hamdi Muluk, Ahad (11/6/2023).
Dia menjelaskan, sosok muda yang punya keberanian dan semangat seperti Kaesang ini diharapkan bisa mengubah Kota Depok menjadi lebih baik. "Anak muda harus gereget, masa depan masih panjang. Kalaupun kalah masa depannya panjang, dia menunjukkan nyalinya yang beda," katanya.
Prof Hamdi meyakini Kaesang telah jauh-jauh hari melakukan survei dan memelajari Depok. Terkait masalah-masalah yang dikeluhkan warga, perubahan apa yang harus dilakukan, hingga kekurangan pemerintah daerah saat ini.
"Harusnya ketika dia mengatakan siap Depok satu, banyak hal sudah dilakukan. Soal survei, kelemahan pemerintahan di mana, berapa tingkat kepuasan masyarakat, di mana Kaesang harus bisa melakukan perbaikan. Hingga hal apa yang harus Kaesang lakukan supaya bisa mengalahkan petahana," ujarnya.
Sebelumnya, beredar video Kaesang Pengarep menyampaikan kesiapannya mencalonkan diri menjadi wali Kota Depok. "Saya Kaesang Pangarep. Saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama," kata Kaesang.