MA ditemukan meninggal dunia setelah mengikuti latihan pencak silat dalam program ekstrakurikuler di sekolahnya. Saat kejadian, orang tua korban sedang berada di Serang, Banten.
Seorang tetangga korban, Agus Saprani, kemudian menerima kabar meninggalnya MA. Agus lalu berangkat untuk melihat MA yang dirawat di RS Kartini.
Hanya saja, nyawa korban sudah tidak tertolong. Belum diketahui penyebab meninggalnya korban.
Berbagai keterangan menduga korban dianiaya oleh rekannya, berdasarkan luka dan memar di tubuhnya. Luka dan lebam terlihat di kepala, muka, badan korban.
Gusi korban juga berdarah, perutnya membiru, dan di kemaluan korban terdapat bercak darah. Agus menduga korban meninggal dunia akibat penganiayaan.
Agus melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lampung Tengah dengan LP/B/167/V/SPKT/POLRES LAMPUNG TENGAH/POLDA LAMPUNG. Keluarga korban minta polisi segera mengusut kasus tersebut agar diketahui penyebab kematian putranya.