Senin 05 Jun 2023 23:35 WIB

Siswa SMK di Bandung Tewas Kecelakaan Saat Kendarai Moge

Polisi mengatakan korban melaju di jalur cepat.

Ilustrasi kecelakaan motor. Siswa SMK di Bandung Tewas Kecelakaan Saat Kendarai Moge
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi kecelakaan motor. Siswa SMK di Bandung Tewas Kecelakaan Saat Kendarai Moge

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang pelajar dari salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) berinisial LM (16 tahun) tewas setelah mengalami kecelakaan saat mengendarai motor gede di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (5/6/2023).

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saeful Haris mengatakan korban tewas di tempat. Polisi pun kini telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan tersebut.

Baca Juga

"Korban melaju dari arah barat ke arah timur di lajur cepat Jalan Soekarno Hatta," kata Arif, Senin.

Adapun kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di kawasan Cisaranten di jalur yang mengarah ke timur. Berdasarkan keterangan para saksi, kecelakaan itu bermula saat motor yang dikendarai pelajar SMK itu melaju di lajur cepat Jalan Soekarno Hatta yang mengarah ke kawasan Gedebage.

Padahal lajur cepat tersebut hanya untuk kendaraan beroda empat atau lebih. Sedangkan kendaraan roda dua atau sepeda motor hanya diperbolehkan di lajur lambat.

Setibanya di lokasi, menurut Arif, motor korban bersenggolan dengan kendaraan lain sehingga korban terjatuh. Arif pun masih menyelidiki kendaraan lain yang menyebabkan korban mengalami kecelakaan itu.

"Korban hilang konsentrasi, oleng dan kemudian terjatuh ke aspal jalan," kata Arif.

Setelah meninggal di lokasi kejadian, jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Dengan adanya kecelakaan itu, Arif mengimbau masyarakat berhati-hati dan menaati aturan dalam mengendarai kendaraan di jalan.

"Ini masih dalam penanganan pihak kepolisian Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung. Warga Bandung agar berkendara dalam kecepatan normal selalu berhati-hati dan waspada," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement