REPUBLIKA.CO.ID, COANJUR -- Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem buka tutup satu arah pada pagi dan sore. Ini dilakukan sebagai upaya antisipasi kemacetan total di jalur Puncak, saat libur panjang Hari Lahir Pancasila serta Waisak.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso di Cianjur mengatakan saat libur panjang akhir pekan kali ini, pihaknya telah melakukan sistem satu arah saat pagi dan petang hari, seiring tingginya volume kendaraan yang melintas. "Sistem satu arah pagi akan diberlakukan dari Bogor menuju Cianjur, sedangkan pada petang sebaliknya dari Cianjur ke Bogor. Untuk hari ini kami sudah memberlakukan sistem satu arah menuju Bogor siang hari karena padatnya arus yang melintas," katanya, Kamis (1/6/2023).
Selama libur panjang akhir pekan, pihaknya juga menempatkan tim pengurai antrean di sepanjang jalur rawan macet Puncak, termasuk menerapkan sistem ganjil genap guna menekan volume kendaraan di jalur utama Puncak yang kerap mengalami macet.
Untuk pengendara dengan tujuan Bogor, Jakarta dan seterusnya diarahkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi, sebagai upaya mencegah terjadinya antrean yang berakibat macet total di sepanjang jalur Puncak pada saat libur panjang akhir pekan.
"Kami merekomendasikan jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi, bagi kendaraan yang tidak sesuai dengan tanggal atau ganjil genap dari luar kota. Sejumlah rekayasa arus juga akan dilakukan ketika terjadi antrean kendaraan dengan laju tersendat," katanya.
Hingga Kamis petang, volume kendaraan yang melintas di jalur Puncak, terlihat padat merayap dan di sejumlah titik rawan macet seperti pertigaan Hanjawar, Kebun Raya Cibodas dan Pasar Cipanas, laju kendaraan tersendat namun tidak sampai berhenti.
Kendaraan bernopol Jabodetabek mendominasi dengan tujuan tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas, sehingga puluhan petugas terlihat disiagakan di sejumlah titik rawan kemacetan sebagai upaya mengantisipasi macet total.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
