REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jaminan Kredit Indonesia mengajak mahasiswa dapat terlibat aktif membangun ekosistem digital bagi para pelaku UMKM. Jamkrindo berkolaborasi dengan Fordigi menggelar acara Fordigi Goes to Campus di Universitas Airlangga, Jawa Timur.
Direktur Jamkrindo Abdul Bari mengatakan lepas dari middle income trap sebelum 2045 diperlukan adanya transformasi ekonomi melalui penguatan digital capability untuk mendorong sektor-sektor strategis terutama UMKM.
Mengutip data Indonesia E-Commerce Association (idEA), pelaku UMKM yang tergabung ke dalam ekosistem digital sebanyak 13,7 juta pelaku, atau sekitar 21 persen dari total pelaku, hingga Mei 2021.
Keterlibatan UMKM dalam ekosistem digital, menurut Bari, perlu terus ditingkatkan untuk mengurangi kesenjangan digital karena pemanfaatan teknologi digital akan meningkatkan daya saing, efisiensi dan cakupan pasar UMKM ke tingkat yang jauh lebih tinggi. Pengembangan UMKM dapat mendorong Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi.
“UMKM memiliki peran penting dalam struktur perekonomian Indonesia sebab UMKM merupakan tulang punggung perekonomian karena berkontribusi besar terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja. Kampus sebagai salah satu wadah akademisi dan mahasiswa memiliki peran strategis dalam berbagai aspek kemajuan bangsa, termasuk mewujudkan pembangunan talenta dan ekosistem digital,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Rabu (31/5/2023).
Menurutnya kegiatan Fordigi Goes to Campus diinisiasi untuk mendorong mahasiswa mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas digital dalam menghadirkan berbagai pembaharuan bagi lingkungan sekitarnya serta mampu memahami aspek digitalisasi dan proses bisnis yang memanfaatkan kekayaan ekosistem bisnis digital.
“Program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini merupakan program yang sangat positif mengingat aspek sumber daya manusia atau talenta digital merupakan pilar paling penting dalam proses pembangunan ekosistem digital. Dengan kegiatan ini diharapkan Mahasiswa semakin terpacu untuk melakukan pengembangan diri sesuai dengan kompetensi dan skill yang diperlukan masa depan berbasis digital,” ucapnya.
Dalam rangka melakukan pengembangan digitalisasi UMKM, Jamkrindo konsisten melakukan pembinaan dalam pemanfaatan digitalisasi, seperti optimalisasi media sosial, branding, memperluas marketing dengan e-commerce, pencatatan laporan keuangan menggunakan aplikasi, peningkatan kualitas produk dan banyak program lainnya.
Seiring bertumbuhnya ekonomi digital dan implementasi industri 4.0, Jamkrindo telah menghadirkan berbagai transformasi dalam bisnisnya melalui teknologi informasi yang tepat guna, sehingga berbagai kerja sama dengan para mitra UMKM dan perbankan atau lembaga keuangan lainnya dapat dilakukan secara online, baik host to host, menggunakan web service, maupun aplikasi lainnya seperti Jamkrindo Online Suretyship.
Selain itu, pengembangan platform UMKMLayak melalui umkmlayak.co.id khusus program pemberdayaan dapat menjadi jembatan yang mempertemukan mitra dengan lembaga keuangan.
Sebagai informasi, Fordigi merupakan mitra Kementerian BUMN memegang peranan penting dalam proses pengembangan ekosistem dan talenta digital yang berstandar global di lingkungan BUMN. Sejak peluncurannya pada 14 April 2022, Fordigi telah menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah dan kapabilitas talenta digital BUMN di Indonesia.
Melalui program ‘Fordigi Goes to Campus’ yang dimotori oleh Fordigi Bidang Ecosystem Development, Fordigi bermaksud untuk melibatkan secara aktif talenta-talenta dari kalangan mahasiswa, dapat dikembangkan menjadi talenta digital