Senin 29 May 2023 16:21 WIB

Prabowo-Airlangga Jadi Idaman Golkar, Waketum: Kami tidak Ingin Ditinggalkan

Nurul mengaku pihaknya masih memiliki kartu As untuk memuluskan perjalanan Golkar.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Agus raharjo
Ketua GKSB Romania Nurul Arifin.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua GKSB Romania Nurul Arifin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar, Nurul Arifin, menyoroti keinginan mayoritas kader Partai Golkar untuk memasangkan Prabowo dengan Airlangga Hartarto. Meski demikian, pihaknya mengaku masih melihat dan melakukan simulasi lebih jauh.

“Ini (Prabowo-Airlangga) memang harapan banyak kader. Memang, kami berharap semua. Tapi, kan kami tidak ingin ditinggalkan,” kata Nurul saat ditemui awak media di DPP Golkar, Senin (29/5/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, Golkar sejauh ini masih ingin berpikir cerdas dengan melihat berbagai kemungkinan dan format koalisi. Menurut dia, proyeksi dan format simulasi sudah ditilik lebih jauh antara Golkar, khususnya Ketua Umum Airlangga Hartarto dengan Muhaimin, Zulkifli Hasan, hingga Prabowo.

“Dan sebenarnya Golkar kan hanya butuh satu partai saja lagi sudah oke,” ujar dia.

Sebab itu, pihaknya memilih untuk melihat kemungkinan lebih jauh dan enggan terburu-buru. Nurul khawatir, jika langkah buru-buru dilakukan Golkar, jebakan 'batman' bisa menghampiri di pemilu serentak 2024.

“Ya ini masih cair, jadi kita lihat juga. Kita masih buying time dan wait and see, jadi melihat dulu gerakan partai-partai seperti apa,” kata dia.

Lebih jauh, dengan kondisi Golkar sebagai pemilik suara terbanyak kedua dan kepemilikan 85 kursi parlemen, pihaknya yakin banyak peluang koalisi dengan partai manapun. Menurut Nurul, pihaknya masih memiliki kartu As yang bisa memuluskan perjalanan Golkar ke depannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement