Jumat 26 May 2023 06:18 WIB

Pihak Embarkasi Telusuri Penulis Running Text yang Sudutkan Plt Walkot Bekasi

Saat lepas keberangkatan jamaah haji, Tri Adhianto disambut running text tak pantas.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Erik Purnama Putra
Running text berisi tulisan
Foto: Dok Republika
Running text berisi tulisan

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi masih menelusuri siapa penulis di running text dengan kalimat 'Plt Wali Kota Bekasi Bobrok!!!'. Tulisan tersebut muncul di saat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono melepas keberangkatan jamaah haji pada Kamis (25/5/2023) sore WIB.

"Kita masih mencari tahu penyebab awalnya apa," kata Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Fitsa Baharuddin, saat dikonfirmasi wartawan di Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis.

Fitsa belum tahu apakah ada orang lain yang masuk ke ruangan operator mesin running text. Ada tidaknya orang lain masuk Embarkasi Jakarta Bekasi masih ditelusuri. "Kemungkinan dari luar ada, tapi saya belum bisa memastikan dari luar," katanya.

Fitsa memastikan, pada saat kejadian tersebut, pihak Embarkasi Jakarta-Bekasi sudah menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Tri Adhianto. Dia memastikan, kejadian itu berada di luar kendalinya.

"Kami atas nama UPT Asrama Haji Emberkasi Jakarta-Bekasi menyampaikan permohonan maaf dengan insiden yang baru terjadi. Itu di luar dari dugaan kita, di luar dari kehendak kita semua," katanya.

Setelah ada kejadian tersebut, pihak Embarkasi Jakarta Bekasi langsung mematikan mesin running text tersebut. Fitsa menyebut, Embarkasi Jakarta-Bekasi akan berusaha mencari tahu siapa yang mengendalikan mesin running text.

"Kita sudah berkoordinasi untuk sementara running text itu kita matikan penggunaanya sampai ada penjelasan apa penyebabnya," kata Fitsa

Dia memastikan, mesin running teks selalu dirawat secara berkala. Belum lama ini, mesin running text itu baru diperbaiki karena ada komponen yang mati. "Memang mebelum operasional kemarin kita ada perawatan berkala, ada perbaikan karena ada beberapa LED yang mati," ujar Fitsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement