Kamis 25 May 2023 16:22 WIB

Kepala SMAN 21 Bingung: Jadi Pertanyaan Juga Kenapa Transfer ke Tour Leader?

Kepala SMAN 21 Bandung juga bingung kenapa bisa transfer uang ke tour leader travel.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Kepala Sekolah SMAN 21 Bandung Dani Wardani memberikan penjelasan soal dana study tour Rp 368 juta yang dibawa kabur tour leader berinisial ICL. Akibatnya, siswa gagal berangkat ke Yogyakarta, Kamis (25/5/23). Kepala SMAN 21 Bandung juga bingung kenapa bisa transfer uang ke tour leader travel.
Foto:

Sebelum tahun 2020, ia mengaku sekolah sudah rutin bekerja sama dengan travel Grand Traveling Indonesia. Di bulan Februari, Dani mengatakan travel memberangkatkan kelas 12 ke Yogyakarta dan berjalan lancar.

"Kemudian bulan ini menggunakan travel yang sama, MoU dibuat kemudian di MoU ada salah satunya kita mentransfer ke rekening perusahaan. Itu dilakukan memberikan DP Rp 10 juta ke rekening perusahaan," katanya.

Ia mengatakan kepanitiaan study tour sendiri dipegang oleh wakil kepala sekolah kesiswaan. Sejumlah persiapan dilakukan termasuk siswa yang hanya mampu membayar sebagian disubsidi menggunakan dana dari program siswa peduli lingkungan agar dapat mengikuti study tour.

Jelang keberangkatan, ia mendapati jika keberangkatan ke Yogyakarta ditunda. Sebab, dana study tour dibawa kabur tour leader berinisial ICL serta diketahui bahwa dana yang disiapkan tidak ditransfer ke perusahaan. Namun, ke rekening pribadi ICL.

 

Total dana study tour yang sudah ditransfer ke rekening tour leader dan perusahaan travel mencapai Rp 368.750.000. "Ketua panitia nelepon nangis dan dilanjutkan bendahara panitia bahwa uang siswa itu dibawa kabur," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement