Selasa 23 May 2023 13:17 WIB

Polisi: Anggota TNI Dianiaya Kelompok Geng Motor Slaughter

Polisi masih melakukan pengejaran terhadap anggota geng motor itu.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Penganiayaan (Ilustrasi)
Penganiayaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polisi telah mengantongi identitas para pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI berinisial DDI dan istrinya IA di Gegerkalong, Kota Bandung pada Selasa (16/5/2023) lalu. Para pelaku berasal dari kelompok bermotor yaitu Slaughter.

"(Mereka) kelompok motor, masih dalam pengejaran dan penyelidikan. Belum ketangkap," ujar Kapolsek Sukasari Kompol Darmawan saat dihubungi, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga

Ia mengungkapkan para pelaku merupakan kelompok bermotor. "Itu anak-anak Slaughter," katanya.

Kapolsek melanjutkan peristiwa pengeroyokan terhadap anggota TNI dan istrinya terjadi saat korban hendak mencari malam di Gegerkalong. Korban berpapasan dengan para pelaku yang menggunakan sepeda motor sambil suara knalpot digerung.

Ia mengatakan korban pun menegur para pelaku karena menggerung sepeda motor. Namun, para pelaku tidak terima dan akhirnya menganiaya korban.

Kapolsek mengatakan korban saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung karena mengalami sejumlah luka. Sedangkan istrinya mengalami memar dan luka di bagian kaki namun tidak dirawat. "Korban (anggota TNI) mengalami luka sayatan dan tusukan," katanya.

Sebelumnya, prajurit TNI AD berinisial DDI dengan pangkat praka masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Ia bersama istrinya berinisial IA menjadi korban pengeroyokan oleh empat orang di Gegerkalong, Kota Bandung, Selasa (16/5/2023) lalu.

"Saat ini korban dalam keadaan sadar ditangani di Rumah Sakit Hasan Sadikin," ujar Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Adhe Hansen saat dikonfirmasi, Jumat (19/5/2023).

Ia mengatakan korban dikeroyok saat hendak pulang sehabis belanja di Pasar Ciroyom. Petugas kepolisian saat ini tengah mengejar para pelaku.

Peristiwa pengeroyokan terhadap prajurit TNI AD dan istrinya itu beredar di media sosial Tiktok. Dalam keterangannya, korban dan pelaku sempat adu mulut karena motor korban nyaris ditabrak pelaku.

Pelaku pun menendang motor korban dan dikeroyok. Sedangkan istrinya sempat ditodong oleh senjata airsoft gun.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan sudah menerima laporan pengaduan dan sedang dilakukan pengejaran. "Iya sudah laporan sudah diterima dan sedang kita lakukan pengejaran oleh tim Polrestabes dan polsek," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement