REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Habib Bahar bin Smith melaporkan kepada Polres Bogor mengenai penembakan yang terjadi terhadapnya. Namun penembakan ini dituding sebuah drama dan kebohongan oleh Gus Fuad Plered. Hal ini pun membuat Habib Bahar tersinggung.
"Seorang pejuang sejati itu tidak banyak bicara, mau main-main, saya ajari bagaimana cara mainnya. Mau main-main sama saya, saya bakal ajari bagaimana cara mainnya. Ingat, ancaman apapun nggak bakal bikin Bahar bin Smith mundur. Ini Bahar bin Smith. Apapun ancamannya ana nggak peduli," kata Habib Bahar dalam ceramah live streaming, Selasa (16/5/2023) pagi.
Habib Bahar juga menegaskan tidak takut dengan kematian. Bahkan berani untuk mati demi berjuang untuk agama, negara dan untuk rakyat Indonesia. "Melawan kezaliman, melawan penjajah, melawan ketidakadilan," kata dia.
Meski begitu, dalam kesempatan tersebut HBS mengakui bahwa dirinya masih merasakan sakit. Tetapi dia tak ingin ada pihak yang senang mendengar keadaannya yang sakit. Karena itu, HBS menegaskan bahwa dirinya tetap kukuh untuk berceramah.