REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Habib Bahar bin Smith (HBS) kembali menggelar pengajian secara live streaming yang disiarkan akun resmi Sayyid Bahar bin Sumaith Official pada Selasa (16/5/2023) pagi. Kondisi HBS nampak terlihat baik pasca kasus penembakan terhadap dirinya oleh orang tak dikenal yang terjadi pada Jumat (12/5/2023).
Dalam pengajiannya itu, HBS mengatakan bahwa dirinya tidak mau banyak berbicara berkenaan dengan kondisinya. Ia juga menyampaikan bahwa dirinya tidak menyukai bermain drama.
"Ana nggak mau banyak ngomong, dan ana paling benci dengan yang namanya drama, ente pikir ana pemain sinetron, terus mau mendrama-drama. Ana ini orang lapangan, Bahar bin Smith orang lapangan, Bahar bin Smith orang perang, ngga mau banyak ngomong dan ngga suka drama, paling benci drama, paling benci pura-pura. Ana orang apa adanya. Putih-putih, hitam-hitam, ngga ada abu-abu. Orang lapangan, orang perang, orang perjuangan," kata HBS.
Memegang sebelumnya terdapat tudingan pada HBS terkait kasus penembakan terhadap dirinya adalah sebuah kebohongan yang dibuat HBS sendiri. Pimpinan Pondok Pesantren Roudlatul Fatihah Plered Bantul, KH Muhammad Fuad Riyadi atau dikenal dengan panggilan Gus Fuad Plered menilai kasus penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith adalah sekedar drama yang sengaja dibuat untuk mengalihkan isu tentang persoalan nasab para habib yang tengah menjadi polemik.
Pernyataan itu disampaikan Gus Fuad melalui kanal YouTube resminya yakni Gus Fuad Channel yang diunggah pada Senin (15/5/2023).