REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Demokrat kubu Moeldoko masih terus memperjuangkan otoritas partai Demokrat ke Mahkamah Agung melalui Peninjauan Kembali (PK) bulan lalu. Moeldoko, masih belum mau membeberkan empat bukti terbaru ataupun rencana jika nantinya disetujui MA, pun kemungkinan menarik diri dari koalisi bersama PKS dan Nasdem yang mengusung Anies Baswedan di Pilpres nanti.
Ditanya kemungkinan menarik diri dari koalisi tersebut, dia tak memerincinya. “Belum itu, nanti saja,” kata Moeldoko singkat saat ditemui di Jakarta, Senin (15/5/2023).
Ditanya proses kelanjutan PK di MA, dia mengaku belum mengikutinya. Dia meminta awak media untuk menunggu sesuai waktu yang ditentukan.
“Aduh, aku nggak ngikutin. Nggak ngikutin, nanti saja,” kata dia.
Moeldoko juga tak menjawab struktur organisasi Demokrat, apabila upaya PK disetujui MA. Diketahui, jika MA mengabulkan permohonan PK tersebut, Partai Demokrat nantinya akan diambil alih oleh kepemimpinan Moeldoko.