REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Universitas Jember, Jawa Timur, mewaspadai perjokian dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023 yang digelar dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung pada 8-14 Mei 2023 dan gelombang kedua pada 22-28 Mei 2023.
"Kami juga memperketat pengawasan guna mencegah perjokian, di antaranya dengan pemeriksaan menggunakan metal detector kepada peserta dan pengawasan melalui CCTV," kata Rektor Universitas Jember (Unej) Iwan Taruna di Jember, Selasa (9/5/2023).
Pelaksanaan UTBK SNBT 2023 di Kampus Tegalboto Unej juga dipantau langsung oleh pengawas yang ditugaskan oleh Ditjen Dikti Kemendikbudristek, yakni Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema) Supriatna Adhisuwignjo. Sementara Penanggungjawab lokasi UTBK di FISIP Universitas Jember Prof Zarah Puspitaningtyas mengatakan pihaknya telah menyiapkan para petugas dan pengawas ujian yang kompeten untuk meminimalisir berbagai kemungkinan buruk yang bisa terjadi, seperti halnya adanya perjokian.
Sesuai prosedur, menurut Prof Zarah, segala peralatan elektronik milik peserta ujian wajib dititipkan pada ruang khusus. Pihak pengawas juga sudah diberikan pengetahuan terkait gerakan-gerakan dari peserta yang patut dicurigai.
"Jika ada gerakan mencurigakan yang mengarah pada perjokian, misalnya, maka pengawas wajib melakukan pengecekan tanpa mengganggu peserta," katanya.