REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Aparat kepolisian memberlakukan sistem satu arah menuju Bogor mulai dari depan Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, untuk mencairkan antrean kendaraan dengan ciri khas mudik dan wisatawan yang terus memanjang, terlebih setelah tempat wisata tutup, Ahad (30/4/2023). Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso di Cianjur, Ahad, mengatakan, volume kendaraan terus bertambah setelah tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas mulai tutup, sehingga sempat terjadi antrean panjang kendaraan menuju arah Bogor.
"Kendaraan mudik dengan tujuan balik berbaur dengan kendaraan wisatawan yang hendak kembali ke Jabodetabek, sehingga sistem satu arah yang sempat diberlakukan siang hari hanya bertahan selama satu jam dan antrean kembali terjadi," katanya.
Untuk mengantisipasi macet total terjadi hingga belasan jam di jalur Puncak seperti pada H+8 Idul Fitri ini, pihaknya kembali memberlakukan sistem yang sama menuju arah Bogor mulai dari depan Istana Cipanas sampai pintu tol Ciawi-Bogor. Sebelumnya, ungkap Anaga, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk memberlakukan sistem satu arah dari Cianjur ke Bogor karena antrean kendaraan dengan laju tersendat sepanjang enam kilometer itu terjadikarena kendaraan wisatawan terus bertambah masuk jalur Puncak.
"Kami kembali melakukan sistem satu arah menuju Bogor setelah berkoordinasi dengan Polres Bogor. Pemberlakuan sistem tersebut karena melihat kondisi selama volume kendaraan masih tinggi kemungkinan sampai malam hari," katanya.
Pihaknya mencatat puncak arus balik kedua pada H+8 lebaran ini sudah terlampaui dengan arus balik kendaraan yang melintas di jalur Cianjur, setiap menit dengan jumlah lebih dari 500 unit kendaraan roda empat dan 800 unit kendaraan jenis roda dua.
"Untuk sistem buka tutup pada akhir pekan biasanya hanya tiga jam, namun untuk hari ini kemungkinan lebih lama karena setelah diberlakukan sistem satu arah pada Minggu petang, volume kendaraan yang melintas menuju Bogor masih tinggi," katanya.