REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Polres Cianjur, Jawa Barat menerapkan rekayasa arus lalu lintas ganjil genap dan sistem satu arah di jalur Puncak-Cianjur untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan total saat libur panjang Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi, karena volume kendaraan meningkat selama dua hari terakhir ini.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso mengatakan selama libur panjang Idul Adha, volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur mengalami peningkatan yang cukup tajam terutama menuju tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas.
"Memasuki hari kedua setelah Idul Adha, volume kendaraan dari arah Bogor menuju Cianjur mengalami peningkatan dengan tujuan tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas, sejumlah antisipasi dilakukan mencegah terjadinya macet total pada petang," katanya, Jumat (30/6/2023).
Untuk mengantisipasi macet total terutama setelah tempat wisata tutup, pihaknya menyiagakan ratusan orang petugas untuk mengatur arus lalulintas, termasuk menerapkan sistem satu arah menuju Bogor yang sifatnya situasional setelah berkoordinasi dengan Polres Bogor.
Pihaknya meminta pengendara untuk mematuhi anjuran dan imbauan petugas sebagai upaya menghindari terjadinya antrean panjang kendaraan terutama saat puncak arus balik Idul Adha pada Ahad (2/7/2023).
"Petugas akan mengarahkan pengendara ketika terjadi antrean, sehingga kami minta untuk dipatuhi agar tidak terjadi macet total di sepanjang jalur utama Puncak-Cianjur," katanya.
Sementara memasuki hari kedua lebaran kurban, volume kendaraan yang melintas di jalur utama Puncak-Cianjur masih cukup padat, antrean kendaraan sempat terlihat di sejumlah titik rawan namun tidak menyebabkan laju kendaraan terhenti.
Puluhan petugas disiagakan di setiap pertigaan menuju tempat wisata seperti Pertigaan Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara, untuk mengatur lalu lintas agar tidak sampai terjadi antrean kendaraan.