Bintang mengingatkan pentingnya perlindungan terhadap pekerja rumah tangga. Terlebih, selama ini PRT yang sebagian besar dari kalangan perempuan sangat rentan terhadap kekerasan, diskriminasi, hingga eksploitasi.
Oleh karena itu, Bintang mengajak semua pihak untuk turut peduli dan mengantisipasi fenomena melonjaknya jumlah PRT non-prosedural yang datang seiring arus balik. Selain itu, ia menilai, pelatihan wirausaha dan keterampilan untuk remaja perempuan perlu digencarkan agar mereka kelak dapat mandiri dan berwirausaha alih-alih menjadi PRT.
"Saya mendorong dan mengajak berbagai pihak untuk mengikuti prosedur yang benar dalam perekrutan PRT dan memastikan mereka mendapatkan jaminan perlindungan," katanya.