REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Akbar Himawan Buchari menilai Kementerian Perhubungan(Kemenhub) dan Polri sangat sigap dalam menangani arus mudik dan balik Lebaran 2023.
"Yang paling kami soroti adalah kinerja Kemenhub dan Polri yang sangat baik dalam mudik tahun ini, sehingga HIPMI memberikan apresiasi setinggi tingginya," kata Akbar dalam keterangan diterima di Jakarta, Sabtu (29/4/2023).
Menurut dia, karena kesigapan Kemenhub dan Polri serta kerja sama berbagai pihak, arus mudik yang melibatkan pergerakan 123,8 juta orang dapat berjalan lancar.
"Jumlah pemudik tahun ini angkanya sangat tinggi, menandakan roda perekonomian sedang tumbuh dan kesejahteraan masyarakat mulai membaik," ujarnya.
Di bawah kepemimpinan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menurut Akbar, banyak inovasi yang dilakukan untuk menangani arus mudik, baik saat mudik sebelum Lebaran dan pada saat arus balik setelah Lebaran.
"HIPMI akan terus mengawal dan menjadi bagian dalam berbagai kebijakan pemerintah baik dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial untuk Indonesia Maju," ujarnya.
Lebih lanjut, Akbar menjelaskan lonjakan pergerakan jumlah pemudik pada tahun ini sangat signifikan karena beberapa faktor diantaranya momentum pascaCOVID-19 dan pemulihan ekonomi yang terus bergulir.
Lonjakan yang signifikan itu terlihat dari perkiraan kenaikan jumlah pemudik sebesar 45 persen menjadi 123,8 juta orang pada Lebaran 2023 dibanding 86 juta orang pada Lebaran 2022.
Menurut Akbar, kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Hal itu berdasarkan prediksi pengguna mobil pribadi mencapai 27,32 juta orang atau 22,7 persen dari total pergerakan.
HIPMI, kata Akbar, juga melaksanakan mudik gratis ke berbagai daerah di Indonesia sebagai komitmen kehadiran HIPMI bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.