Kamis 27 Apr 2023 19:49 WIB

Ganjar Dinilai Sebagai Sosok Capres Nasionalis yang Dekat dengan Kiai

Kakek meruta Ganjar adalah Mbah Hisyam, salah satu tokoh NU di Purbalingga.

Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Witjaksono saat mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Foto: dok pribadi
Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Witjaksono saat mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Witjaksono menilai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo merupakan sosok yang dekat dengan kalangan ulama dan pesantren. Menurutnya, tak heran jika partai Islam seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ikut mendukung pencapresan Gubernur Jawa Tengah itu.

“Walaupun dikenal sebagai seorang nasionalis tulen hasil kaderisasi PDIP, Mas Ganjar telah lama dikenal sebagai sosok yang dekat dengan kalangan kiai dan pesantren," tutur Witjaksono dalam keterangan, Kamis (27/4/2023).

Baca Juga

Menurut Mas Witjak, sapaan Witjakcono, jika ditelisik lebih jauh, kakek mertua Ganjar adalah KH Hisyam Abdul Karim (Mbah Hisyam), salah satu Tokoh NU pendiri Pondok Pesantren Rodlotus Sukawarah Sholichin Sholichat di Purbalingga. Selain sebagai pendakwah, Mbah Hisyam juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia di masanya.

"Jadi histori kedekatan Mas Ganjar dengan umat Islam telah terbangun sejak lama,” tutur Mas Witjak.

Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) ini menambahkan bahwa Ganjar dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah telah banyak mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada umat Islam di Jawa Tengah secara lintas organisasi masyarakat (ormas).

“Mas Ganjar telah membuktikan bahwa kemampuannya untuk mengharmonisasikan Jawa Tengah bersama wakilnya Gus Yasin, yang juga merupakan putra ulama besar (alm) Mbah Maimoen telah mampu mewujudkan Jawa Tengah sebagai kota dengan tingkat toleransi umat beragama yang tinggi," tutur Mas Witjak.

Selain itu, Mas Witjak juga menyebut kebijakan yang dibuat Ganjar berpihak kepada umat Islam dari berbagai latar belakang ormas. Diantaranya NU dan Muhammadiyah. "Oleh karena itu banyak kalangan ulama dan pesantren yang secara sukarela mendukung beliau untuk meluaskan kemanfaatannya sebagai Presiden Republik Indonesia 2024-2029,” tegas Mas Witjak.

Tak hanya itu, Mas Witjak menilai keberpihakan Ganjar terhadap masyarakat miskin melalui berbagai bantuan dan stimulus yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah sangat dirasakan sampai ke pelosok-pelosok desa.

"Salah satu dampak kebijakan yang telah dibuat Mas Ganjar sebagai gubernur juga telah dirasakan secara langsung oleh masyarakat pesisir di Jawa Tengah yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan mayoritasnya juga merupakan warga Nahdliyin yang kami naungi di SNNU," ujarnya.

Salah satu kebijakan yang dinilai menunjukkan komitmen Ganjar terhadap nelayan adalah dibuatnya Peraturan Daerah (Perda) Nelayan Jawa Tengah pada 2019. Perda itu dibuat untuk mewujudkan kesejahteraan nelayan dengan cara memberikan jaminan teknologi, permodalan, dan logistik yang dapat diakses dengan mudah oleh nelayan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement