Kamis 27 Apr 2023 19:36 WIB

Hasto Sebut PDIP Serap Usulan Cawapres Ganjar dari GP Ansor

Sekjen Hasto sebut PDIP akan menyerap usulan cawapres untuk Ganjar dari GP Ansor.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyalami warga. Sekjen Hasto sebut PDIP akan menyerap usulan cawapres untuk Ganjar dari GP Ansor.
Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyalami warga. Sekjen Hasto sebut PDIP akan menyerap usulan cawapres untuk Ganjar dari GP Ansor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya menyerap usulan empat nama calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

Empat nama tersebut Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga

"Ya semua aspirasi kami dengarkan, termasuk GP Ansor yang dikenal juga memiliki semangat hubbul wathon minal iman. GP ansor itu sangat kokoh di dalam menegakkan indonesia sebagai bumi Pancasila," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Kendati demikian, ia mengatakan PDIP tak akan melakukan komunikasi dari individu ke individu terkait usulan tersebut. Sebab, yang dapat mengusung pasangan capres-cawapres adalah partai politik.

"Maka komunikasi dilakukan partai dengan partai, bukan individu. Karena kami taat pada konstitusi bahwa presiden dan wakil presiden dicalonkan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Bukan dengan orang per orang," ujar Hasto.

Saat ini, PDIP memprioritaskan terlebih dahulu pembahasan kerja sama politik dengan partai lain. Baru setelah itu, dilakukan pembicaraan terkait cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Ia melihat, munculnya nama-nama potensial yang disebut cocok menjadi cawapres dari Ganjar sebagai suatu dinamika. Namun, PDIP juga percaya pada aspek spiritualitas, di mana Tuhan ikut menentukan dalam penentuan nama tersebut.

"Kami percaya dalam spiritualitas yang diajarkan di PDI Perjuangan itu selalu, selain manusia yang merencanakan, itu ada Tuhan yang ikut menentukan. Karena terkait pemimpin nasional, apalagi pertanggungjawaban lebih dari 270 juta rakyat Indonesia," ujar Hasto.

"Berbagai konstelasi di berbagai yang sangat dinamis tersebut pada akhirnya akan mengerucutkan pada satu nama calon presiden dan cawapres yang kami usung," sambungnya.

Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, terdapat empat nama yang dinilai cocok mendampingi bakal capres Ganjar pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Empat nama tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Saya optimistis pada Pilpres 2024 mereka tepat jika diberi amanah dari rakyat untuk menjawab tantangan bangsa ini ke depan," ujar Yaqut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement