Kamis 27 Apr 2023 18:36 WIB

Sosok Cawapres Dinilai Jadi Faktor Penentu Kemenangan Anies, Ganjar dan Prabowo

Pengamat menilai sosok cawapres jadi penentu kemenangan Anies, Ganjar dan Prabowo.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bilal Ramadhan
Survei yang memperlihatkan elektabilitas Ganjar Pranowo (kiri), Prabowo Subianto (tengah) dan Anies Baswedan (kanan). Pengamat menilai sosok cawapres jadi penentu kemenangan Anies, Ganjar dan Prabowo.
Foto: Republika/Prayogi.
Survei yang memperlihatkan elektabilitas Ganjar Pranowo (kiri), Prabowo Subianto (tengah) dan Anies Baswedan (kanan). Pengamat menilai sosok cawapres jadi penentu kemenangan Anies, Ganjar dan Prabowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosok calon wakil presiden menjadi faktor penting penyeimbang kekuatan dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. Hal ini karena elektabilitas dari tiga calon presiden ini bersaing ketat dan saling salip menyalip dari berbagai survei.

"Memantau dari hasil berbagai survei bahwa ketiga capres potensial yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas yang saling salip menyalip. Artinya kekuatan tiga capres musti diimbangi kekuatan elektabilitas cawapres yang mendampingi," ujar pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Andriadi Achmad dalam keterangannya kepada Republika, Kamis (27/4/2023).

Baca Juga

Andriadi mengatakan sosok cawapres pendamping masing-masing capres ini mesti melengkapi dari ketiga figur. Andriadi mencontohkan, Prabowo Subianto yang memiliki latarbelakang tokoh militer dan nasional, meski mencari cawapres yang notabener berlatarbelakang tokoh Islam yang berasal dari NU atau Muhammadiyah.

Sedangkan, Anies Baswedan yang latarbelakangnya tokoh religius dan akademisi dan tokoh antitesis dari Presiden Joko Widodo maka sebaiknya berpasangan dengan tokoh notabene nasionalis atau militer.

"Prabowo bisa dengan Cak Imin atau Mahfud MD atau Khofifah, sedangkan Anies bisa juga dengan AHY atau Andika Perkasa," kata Direktur Eksekutif Nusantara Institute Political Communication Studies and Research Centre (PolCom SRC) ini.

Sedangkan Ganjar Pranowo, kata Andriadi, membutuhkan sosok cawapres yang merepresentasikan kelanjutan Presiden Jokowi. Hal ini karena Ganjar dinilai sebagai capres yang dianggap kelanjutan dari Rezim Jokowi.

"Jadi Ganjar mesti mencari sosok tokoh seperti Erick Thohir atau Sandiaga Uno atau Mahfud MD,\" ujar Andriadi.

Karena itu, dia menilai dalam penentuan cawapres pada Pemilu mendatang sangat penting bagi para calon presiden. "Karena itu tidak berlebihan jika diprediksi bahwa kekuatan cawapres di Pilpres 2024 sangat menentukan kemenangan dari ketiga capres yang akan bertarung," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement