REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PPP secara resmi memberikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai capres di 2024 mendatang. Sekjen PKS, Aboebakar Alhabsy, menghormati keputusan partai berlambang ka'bah itu.
Ia mengatakan, PKS memang mengedepankan proses demokrasi yang sehat dan menghargai keputusan partai politik lain, termasuk sikap dari PPP. Aboe merasa, keputusan PPP bagian dari proses demokrasi yang sehat dan wajar.
Aboe berpendapat, pilihan politik yang beragam dalam kontestasi politik seperti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 memang harus dihormati. Hal itu sebagai bentuk kebebasan politik dan hak pilih masyarakat Indonesia.
"Kami tetap fokus untuk memenangkan Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024. Tentunya, kami masih membuka peluang bagi partai politik lain yang ingin bergabung dan mendukung Anies Baswedan sebagai capres," kata Aboe melalui rilis yang diterima Republika, Kamis (27/4/2023).
Ia menerangkan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan terus mengusahakan kerja sama yang sehat dan terbuka dengan partai-partai politik lain. Semua dalam rangka mencapai tujuan bersama memenangkan Anies Baswedan.
Aboe berharap, pada Pilpres 2024 mendatang semua capres-cawapres yang berkontestasi dapat menyajikan kompetisi yang sehat. Selain itu, semua bisa menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang dipegang di Indonesia.
"Serta, tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Aboe.
Sebelumnya, PPP resmi memberikan dukungannya untuk Pilpres 2024 kepada kader PDIP, Ganjar Pranowo. Pengumuman dilakukan langsung di kediaman Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, di Kabupaten Sleman, Rabu (26/4).
Ini merupakan hasil dari rangkaian rapat koordinasi pimpinan nasional atau rakorpim PPP pada Selasa (25/4). Yang mana, memutuskan satu nama capres yang akan didukung PPP pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
