Selasa 25 Apr 2023 07:46 WIB

Mabesad Telusuri Video Viral Pengemudi Diduga TNI AD Tendang Motor Ibu Bonceng Anak

Pengemudi motor arogan berpelat nomor AA 6536 JZ berseragam loreng viral di Twitter .

Viral pengemudi mengenakam seragam loreng diduga personel TNI AD menendang pengemudi motor seorang ibu membonceng anaknya.
Foto: Tangkapan layar
Viral pengemudi mengenakam seragam loreng diduga personel TNI AD menendang pengemudi motor seorang ibu membonceng anaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jagat lini masa dihebohkan dengan aksi arogan diduga personel TNI AD. Pengemudi motor matik Yamaha dengan pelat nomor AA 6536 JZ yang tercatat di Wonosobo, Jawa Tengah, kedapatan menendang pengemudi motor seorang ibu yang membonceng anak-anak.

Adapun pengemudi mobil yang berada di belakangnya dan merekam kejadian itu menjelaskan jika laki-laki berseragam loreng yang menendang itulah yang salah. Pengemudi itu tidak terima ketika motor di depannya berhenti mendadak lantaran motor di depannya lagi juga berhenti.

Baca Juga

Hal itu membuat pengemudi yang diduga militer aktif tersebut naik pitam dan menendang ibu yang membawa motor tersebut. "Lihat kelakuannya nih, iya dia yang nabrak," kata pengemudi video yang viral.

Ternyata, dari informasi yang dibagikan warganet di akun @kegblgnunfaedh, lokasi kejadian berada di Jatiwarna, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Meski begitu, warganet juga mengunggah informasi pemilik motor berinisial NT asal Sempol, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan darat (Kadispenad), Brigjen Hamim Tohari mengatakan, kasus itu masih dalam penyelidikan Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad). Jika masyarakat mengetahui kejadian itu, ia mengimbau hendaknya dilaporkan ke polisi militer terdekat agar proses pemeriksaan bisa dilakukan dengan cepat.

"Sedang diselidiki, silakan yang tahu detail kejadiannya datang ke polisi militer untuk melaporkan," kata Hamim kepada Republika.co.id di Jakarta, Selasa (25/4/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement