Sabtu 22 Apr 2023 10:41 WIB

Disematkan Peci oleh Megawati, Ganjar Ungkap Maknanya

Ganjar menjelaskan makna simbolis di balik penyematan peci tersebut.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Natalia Endah Hapsari
Tangkapan layar Ketua Umum PDIP Megawati memberikan peci kepada Ganjar Pranowo sebagai simbolisasi deklarasi Capres PDIP di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Foto: Dok Republika
Tangkapan layar Ketua Umum PDIP Megawati memberikan peci kepada Ganjar Pranowo sebagai simbolisasi deklarasi Capres PDIP di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO---Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membocorkan makna dari penyematan peci atas dirinya oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri usai deklarasi bakal capres di Istana Batu Tulis pada Jumat (21/4/2023).

"Bawa amanah rakyat. Beliau (Megawati) sampaikan ini adalah simbol dari Indonesia. Orang kita sering mengartikan juga ada religiusnya. Ada juga songkok ini sebagai ciri orang Indonesia sehingga kekulturannya ada," kata Ganjar, Sabtu (22/4/2023).

Baca Juga

Ganjar menjelaskan penyerahan simbolis tersebut adalah bentuk imbauan Megawati agar dirinya tidak pernah lupa akar budaya. "Makanya kita punya kepribadian dalam kebudayaan kita. Sarungnya punya kita, peci ada juga. Agar kita tidak lupa pada akar budaya," tuturnya.

Ganjar juga mengungkapkan bahwa peci tersebut ia kenakan saat mendampingi presiden Joko Widodo shalat idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. "Enggih (Iya). Ijik anyar e (masih baru lho). Nek turu yo dicopot (kalau tidur ya dilepas)," katanya bergurau.

Sebelumnya, Megawati secara simbolis memakaikan kopiah hitam kepada Ganjar. Menurut Megawati kopiah adalah budaya Indonesia yang merupakan identitas nasional bangsa yang identik dengan nasionalis dan religius.

"Saya sebagai ketua umum akan memberikan kopiah karena kalau kita melihat budaya orang Indonesia itu sebenarnya berkopiyah dan Bung Karno mengatakan itu adalah identitas dari nasional kita, nasionalisme kita yang disebut nasional dan religius," kata Megawati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement